Lampung Utara LENSAMedia – Lempar Selendang atau yang dikenal dengan Jago Damar adalah tradisi muda mudi lampung yang nyaris pudar di tengah masyarakat, kini kembali digelar dengan tujuan melestarikan budaya pemuda pemudi Lampung.
Acara yang digelar dalam rangka jelang pelepasan putri bungsu Alm Alfian, Fera Astina yang di pinang oleh pemuda bernama Noven dari desa Gedung Nyapah Kecamatan Abung Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan Muli Mekhanai Desa Ajikagungan Kecamatan Abung Kunang Kabupaten Lampung Utara, bertempat di Kediaman Alm Alfian desa setempat, Sabtu 16 September 2023.
Acara yang dihadiri oleh para pemuda pemudi desa dan pemuda pemudi dari luar kampung serta orang tua para pemuda pemudi yang diikuti oleh masyarakat setempat.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Pemuda Pemudi desa Ajikagungan Eko Saputra mengatakan bahwa acara lempar selendang ini dimulai dengan adanya dua selendang. Satu untuk Pemuda atau mekhanai, dan satu buat Gadis atau muli.
“Selendang ini berjalan dari satu pemuda atau pemudi ke pemuda pemudi lain nya dengan diiringi oleh musik. Setelah musik berhenti, selendang akan berhenti pada pemuda atau pemudi tersebut dan didenda dengan memecahkan balon yang berisi tantangan”.ucap Eko Saputra.
Tampak dilokasi para pemuda pemudi begitu antusias mengikuti acara lempar selendang ini, disamping guna melestarikan tradisi muda mudi atau muli merhanai Lampung ini, juga dalam rangka menjalin silaturahmi dan perkenalan antar pemuda pemudi.
“Kegiatan ini kami gelar dalam rangka jelang pelepasan saudari kami Fera Astina, serta mengangkat kembali tradisi muda mudi yang hampir pudar agar bisa mempererat tali silaturahmi antar pemuda dan pemudi”.jelas Eko Saputra.(Tr)