Bandar Lampung, www.lensamedia.net – Upayapemenuhan kebutuhan dasar berupa pelayanan kesehatan terus dibuktikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Program unggulan pelayanan kesehatan tercermin dari penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Abdul Moeloek dan pembangunan RSUD Bandar Negara Husada (RSUD BNH), 26 Februari 2017.
Gubernur Lampung melakukan kunjungan ke RSUD BNH dan menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen mewujudkan masyarakat Lampung yang sehat maju dan sejahtera dibuktikan dengan kedua RSUD milik pemerintah provinsi ini,”Saya menginginkan RSpemerintah provinsi menjadi pilihan bagi masyarakat Lampung karena fasilitas yang lengkap dan pelayanan petugasnya dengan hati. Pelayanan di RSUD AM dan RSUD BNH adalah wajah pemerintah provinsi Lampung bidang kesehatan. Wajah Gubernur. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk membantu melengkapi peralatan yang ada. Kami sudah menyelesaikannya 90% mohon yang 10%nya bisa dibantu.” Demikian beliau sampaikan kepada Ibu Prof. DR. Dr. Nila Moeloek, Sp M (K)
Di lokasi RSUD BNH yang terletak di kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Kota Baru Menkes RI mengunjungi RSUD BNH menyusuri seluruh rangkaian fasilitas RS yang proses perencanaannya di mulai tahun 2011 pada pukul 14.30 WIB. Menkes RI sangat terkesan dengan RSUD BNH,” Rumah Sakit ini bisa dijadikan percontohan Green Hospital dan Rumah Sakit Wisata,Green Hospital artinya rumah sakit ini selain memiliki pemandangan yang indah dan udara yang segar maka dibuat ramah lingkungan, jendela yang besar dan angin yang segar tidak terlalu memerlukan Air Conditioner sehingga hemat listrik. Selain itu dengan fasilitas alat kesehatan yang terbaik dengan dukungan pemandangan yang indah maka banyak orang yang memilih melakukan General Check Up di sini.”
Kepala Dinas Kesehatan Peovinsi Lampung memberikan penjelasan tentang dasar pembangunan RSUD BNH,” Di tahun 2011 provinsi Lampung baru memiliki3.852 tempat tidur yang idealnya jumlah tempat tidur yang harus dimiki oleh Provinsi Lampung dengan1 : 1.500. Bila jumlah penduduk Lampung7.877.468 jiwa maka idealnya memiliki sudah 5.251 tempat tidur.”
Dengan dasar inilah Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan pembangunan rumah sakit di Kompkeks Perkantoran Pemprov Lampung di Kecamatan Jati Agung
Proses pembanguna RS Bandar Negara Husada dapat terlihat dari tahapan dibawah ini :
- Tahap 2011 : Feasibility Study dan Master Plan
- Tahap 2012 : Detail Engineering Design ( DED)
- Tahun 2013 : Struktur Bangunan
- Tahun 2014 : Pembangunan IGD dan Ruang Rawat Jalan, Ruang Administrasi, Laundry, Dapur Gizi, Ruang Jenazah, Saluran Air, Air Parkir, Ground Tank
- Tahun 2016 : IPAL, Incenerator dan Penghancur Jarum Suntik, Finishing ruang rawat inap, Selasar, Sumur boor, Instalasi Farmasi, Lift, Finishing ruang Laundry, Dapur Gizi, Ruang Jenazah, Parkir dan Ruang Manajemen
- Tahun 2017 : Alat kesehatan untuk ruang rawat jalan, ruang klinik : Dokter Umum, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Spesialis Bedah, IGD, Ruang rawat inap : Anak, Kebidanan dan peyakit Kandungan, Perinatologi, Instalasi Bedah, Recovery, HCU, ICU, Laboratorium, Ruang Radiologi, Instalasi Listrik, Ambulance, Genset, Ruang Hemodialisa, Ruang Pusat Oksigen, penambahan Sumur Bor, Taman dan pagar
RS Bandar Negara Husada merupakan rumah sakit tipe C dengan jumlah kamar pasien 104 berdiri di tanah seluas 20.000 Ha dengan total luas bangunan 9.915 m2 dengan 100orang petugas kesehatan.. (lis/zul)