Lampung Tengah.www.lensamedia.net– Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti acara Sambangan Akbar yang digelar Pondok Pesantren Al-Muklish, Kampung Kali Dadi, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi santri baru maupun lama untuk bertemu keluarga setelah 40 hari menjalani masa awal pendidikan di pondok minggu 10/8/2025.
Sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, ribuan wali santri dari berbagai daerah memadati area pondok. Mereka datang dengan raut gembira untuk melepas rindu dengan putra-putri tercinta yang tengah menimba ilmu agama.
Salah satu wali santri asal lampung mengaku sangat bersyukur dapat bertemu anaknya kembali.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa ketemu anak. Dulu di minggu pertama dia sering menangis minta pulang, tapi sekarang sudah betah di pondok, banyak teman, dan semangat belajar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para ustaz dan pengasuh yang dengan sabar membimbing para santri. Namun, ia berharap pihak pondok dapat lebih teliti dalam mengawasi santri, mengingat ada beberapa keluhan dari wali santri terkait kunci lemari yang rusak hingga barang milik santri hilang.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pengurus Ponpes Al-Muklish menyampaikan apresiasi atas saran dan masukan dari para wali santri.
“Kami akan memperhatikan setiap keluhan yang disampaikan. Memang, saat ini kami masih kekurangan tenaga di bidang pengawasan, tapi insyaallah ke depan akan kami perbaiki,” jelasnya.
Acara Sambangan Akbar ini menjadi bukti eratnya hubungan emosional antara santri, wali santri, dan pengasuh pondok. Selain melepas rindu, kegiatan ini juga menjadi ajang saling memberi masukan demi terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik di masa mendatang.. (*)
