Pringsewu,www.lensamedia.net – Nasib malang menimpah rendi warga dusun agung ,rt02,pekon fajar agung barat,kecamatan pringsewu,kabupaten pringsewu,remaja 22 tahun ini harus menahan sakit lantaran kaki kirinya mulai membusuk akibat patah karena kecelakaan saat berkendara.
Rendi 22 tahun anak yatim piatu yang tinggal hanya degan adik laki- laki yang berusia 17 tahun, ibu nya meniggal saat melahirkan adik nya yang bungsu tahun 2001 dan ayah ya meninggal tiga bulan yang lalu,
Perawatan di lakukan dirumah karena keluarga kesulitan ekonomi dan hanya bisa pasrah, pristiwan naas itu terjadi saat pulang kerumah kecelakaaan di jalan lintas barat sumatra pada bulan oktober .
Kendaraan mobil yang menbrak nya mengaku mau mengobati sampai sembuh tapi kenyataannya hanya memberikan uang 500 hingga sekarang tidak ada tindak lanjutnya ,
rendy saat ditemui awak media di rumahnya mengatakan Dokter ikhsan, dari rumah sakit mitra husada menyarankan melakukan operasi dengan bongraf ,karna kondisi tulang saya yang mengalami patah tiga”ungkapnya.
Saya seharunya dibawa ke solo ke rumah sakit,suharso,spesialis ortopedi,tapi karna keterbatasan biayaya jadi semua itu tidak bisa terlaksana, saya berharap semoga ada dermanwan dan donatur yang bisa meringankan beban saya agar bisa berobat”tutupnya.. (yuda)
kontak person (082180547555)fia
