Lensa Daerah

Ridho : Sastrawan Dan Seniman Berperan Dalam Pembangun

Tulang Bawang Barat, lensamedia.net – Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo sangat menghargai kerja keras para sastrawan dan seniman Nusantara yang telah memberikan andil besar dalam membangun Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, terutama kaitannya dengan pembangunan di bidang kesenian dan kebudayaan. Kerjasama tersebut diharapkan dapat berkelanjutan. Demikian disampaikannya ketika menghadiri Kerja Sastra dari Tubaba, Sabtu Malam (25/6) di Go The Institute Jl. Dr. Samratulangi Menteng Jakarta Pusat.

Kegiatan ini menurut Karo Humas dan Protokol Bayana digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tubaba dan Studio Hanafi. Acara juga dihadiri Duta Besar Belgia Untuk Indonesia Patrick Herman.

Dalam sambutannya, Gubernur mengharapkan selain menyajikan hasil kerja para seniman dan para sastrawan, forum ini juga menjadi ajang berdialog khususnya antara pihak-pihak terkait dengan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Semoga menjadi awal dari kebangkitan peradaban masyarakat Daerah Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung. Ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus momentum untuk meningkatkan semangat dan motivasi, khususnya bagi Provinsi Lampung. Yakni untuk terus dan mendorong tumbuhnya proses pendidikan di bidang seni dan budaya,” ujar Gubernur.

Bupati Tulang Bawang Barat Umar Achmad dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pemerintah DKI, maupun dari pihak-pihak yang berkepentingan lainnya secara Khusus kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Sastrawan Nusantara yaitu Nukila Amal dan kawan-kawan.

Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, terdapat 9 (sembilan) penulis KERJA SASTRA dari TUBABA yaitu : Nukila Akmal dengan karya 2 esai perjalanan (Kabupaten Muda Itu dan TUBABA Sekelumit), Iswadi Pratama dengan karya 5 Puisi dan 1 Naskah Drama (‘Sebuah Peran’ , ‘ Fiksi untuk Wanggai’, ‘Ratu Yang Sendiri’, ‘ Tersebab Sunyi’, ‘ Libretto yang tak dimainkan’, Judul Naskah Drama : ‘Reminding Stories #4’ , A.S Laksana Karya : 1 Esai dan 1 Cerpen :4 Iudul Esai : “Tubaba, dari NoI ‘ judul Cerpen : ‘Perempuan yang Disingkirkan ‘ Yusi Avianto Pareanom  Karya : 2 Cerpen JudulCerpen : ‘ia Pernah Membayangkan Ayahnya adalah Hengky Tomando’ dan ‘Tiga Kematian dan Satu Penobatan’ Afrizal Malna Karya : 1 Cerpen dan 5 Puisi judui Puisi ‘kartografi: arsip dalam lapisan bawang’ “ladang yang dipindahkan ke atas kertas’ ‘koper yang tak bisa ditutup’ banyak karya hasil dari Kerja Sastra lainnya yg dibuat oleh Dea Anugrah, Langgeng Prima Anggradinata, Esha Tegar Putra, Dewi Kariharisma Michellia.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan Peluncuran Buku Tubaba ‘Kerja Sastra Dari Tulang Bawang Barat’. Penampilan Musik Q Ensamble, Pembacaan Puisi, Pembacaan Cerpen, serta Diskusi tentang Gagasan untuk membumikan kembali Sastra-sastra Indonesia, dan mempopulerkan Cerita Raden Jambat yang merupakan hasil karya Sastrawan Lampung yang telah berusia ratusan tahun. (Red)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top