lensamedia.net – Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), sepertinya benar-benar serius untuk mengembangkan sektor industri di daerah itu.
Rencananya, kawasan Register 1 Way Pisang bakal dijadikan lokasi pengembangan perekonomian di Kabupaten yang berjuluk Serambi Krakatau ini.
Setidaknya, sekitar 3.000 hektare tanah yang ada di kawasan register itu, 1000 hektare diantaranya telah mendapatkan lahan pengganti. Yakni di Kabupaten Tulang Bawang. Sementara, untuk 2000 hektare lainnya berada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan dalam forum rapat kerja Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung, yang dilakukan di Lamban Rakyat, Rumah Dinas Bupati Lamsel, siang tadi (20/7).
Gubernur M. Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si mengatakan, rencana ini sudah di koordinasikan kepada pemerintah pusat, yang selanjutnya memenuhi persyaratan-persyaratan teknisnya.
“Rencana itu terwujud juga karena mendapat dukungan dari seluruh Bupati dan wali kota di Provinsi Lampung. Karena, kita harus memenuhi persyaratan, dengan menyiapkan lahan pengganti untuk daerah kawasan industri tersebut.” Ujarnya kepada sejumlah wartawan usai rapat.
Politisi Partai Demokrat itu junga mengungkapkan, meski tempat pembangunan kawasan industri ini Lamsel, namun seluruh Bupati dan Wali Kota se-Lampung menganggap bahwa rencana ini adalah kepentingan bersama.
“Begitujuga apabila ada kepentingan pembangunan strategis di kabupaten lain, semuanya ikut mendukung. Karena, pembangunan strategis ini kan setiap daerahnya beda-beda.” Lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati DR. Zainuddin Hasan, M.Hum menjelaskan, belum lama ini pemerintah pusat sudah berkunjung ke Lamsel dan membentuk tim pembangunan kawasan industri tersebut.
“Lahan pengganti sudah ada, kemungkinan ini bakal kita laporkan lagi ke pemerintah pusat. Kaau lahan pengganti sudah ada, insyaallah ini tidak akan ada masalah.” Tutup Zainuddin. (red)