Bandarlampung, lensamedia.net.-Diduga kuat terjadi kebocoran gas di pipa PT. Louis Dreyfus Commodities (LDC) Indonesia. Sejumlah warga yang berdomisili di depan perusahan di Soekarno-Hatta, Kelurahan Way Lunik, Kota Bandarlampung sempat mengungsikan anak-anaknya, Kamis (21/7) sekitar Pukul 19.20 Wib.
Menurut sejumlah masyarakat yang berdomisili disekitar perusahaan mereka sempat panik, karena melihat begitu banyak asap mengepul keluar dari perusahaan bio diesel tersebut. “Kami dapat informasi bahwa itu asap gas kimia yang bocor dari pipa dan bila dihirup cukup banyak oleh anak anak maka akan sangat membahayakan kesehatan. Sehingga kami mengungsikan anak anak dari rumah,” ungkap salah seorang warga yang engan namanya ditulis.
Menurut sumber tersebut, untuk saat peristiwa terjadi arah angin bertiup kearah laut. Pihak perusahaan terus melakukan penyiraman dan untuk menutupi kepulan asap putih tersebut,dia, perusahaan memadamkan lampu perushaan,”jadi kepulan asap tidak terlihat lagi,” ungkapnya.Beruntung saat terjadi, arah angin bertiup ke laut sehingga asap tidak masuk kerumah-rumah warga, imbuhnya.
Peristiwa yang sempat menggegerkan warga kampung Suka Indah II kelurahan Way Laga yang berada pas di depan perusahaan LDC Indoneaia tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh pihak perusahaan. Melalui HRD-nya, Waldoko yang dihubungi melalui telpon genggamnya Kepada awak media mengatakan tidak ada kebocoran. Itu hanya karena perusahaan sedang melakukan cleaning tangki dan alat alat lainnya,”tidak ada kebocoran itu hanya sedang melakuakn cleaning dan perawatan peralatan yang ada,” ungkapnya dari telpon genggamnya, Jumat (22/7).
Pewarta:Hendra.
