Wonosari Gunungkidul, lensamedia.net – Kondisi Pasar Argosari yang terletak di Kota Wonosari Gunungkidul saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Betapa tidak, puluhan kios pasar yang ada di lantai dua di itu nampak kumuh dan rusak pada bagian tembok dan atapnya.
Berdasarkan pantauan lensamedia.net dilokasi, selain ditemui puluhan kios pasar yang kumuh dan kotor, atap – atap bangunan didepan kios juga nampak jebol dan tidak terawat. Selain itu, nampak lantai yang warna putih menjadi hitam pekat dipenui dengan debu dan berkerak.
Menurut salah satu pedagang sekitar, selama ini tidak pernah ada perawatan meski kondisi pasar Argosari di sebagian lantai dua sebelah barat saat ini memprihatinkan.
“Keadaannya ya (tak terawat) seperti itu mas sudah lama, tidak pernah ada perawatan. Apakah tidak ada anggaran untuk diperbaiki?.”ungkap salah satu pemilik kios pasar dilantai satu yang enggan disebut namanya itu, Senin (29/8/2016).
Menanggapi hal itu Kasubag TU Kantor Pengelolaan Pasar, Esti Rukmi Pratiwi mengaku pasrah dengan kondisi pasar Argosari dilantai dua tersebut.
Pasalnya, alokasi anggaran untuk pemeliharaan Pasar terbesar di Gunungkidul ini sangat terbatas. “Dalam tahun ini pasar argosari hanya dialokasikan pemeliharaan ringan sebesar enam juta rupiah.”kilahnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/8/2016).
Dikatakannya, anggaran pemeliharaan perawatan pasar dalam tahun anggaran 2016 ini mencapai angka yang sangat fantastis yaitu 5,9 milyar rupiah.
Angka pemeliharaan tersebut untuk mengampu 36 pasar milik Pemkab Gunungkidul yang tersebar diberbagai kecamatan.
“Prioritas saat ini memang pasar selain pasar argosari untuk kami lakukan rehab dan perawatan.”kata Esti.
Selain itu lanjut Esti, hingga saat ini, serapan anggaran perawatan pasar juga diakuinya rendah. “Dari total anggaran yang ada, serapan anggaran baru mencapai 30%.”tukas dia. (Aw)
