Lensa Daerah

Istimewa!!! Pembangunan 7 Balai Budaya ini Sedot Anggaran 1,5 Milyar

Wonosari Gunungkidul, lensamesia.co – Pembangunan Balai Budaya di Gunungkidul yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) di tahun anggaran 2015 sungguh mencapai angka yang sangat istimewa.

Betapa tidak, pembangunan Balai Budaya yang berjumlah tujuh tempat yaitu di Desak Kepek Kecamatan Wonosari, Desa Giring Kecamatan Paliyan, Desa Ngebrak Kecamatan Semanu, Desa Giri Sekar Kecamatan Panggang, Desa Katongan Kecamatan Nglipar, Desa Tambakromo Kecamatan Ponjong, dan di Desa Wiladeg Kecamatan Karangmojo itu senilai 1,5 milyar rupiah.

Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum, Dana Keistimewaan (Danais) tersebut bersumber dari APBD Tk I sebagai pengguna anggaran, sedangkan Disbudpar Gunungkidul sebagai kuasa pengguna anggaran.

“Penggunaan anggaran ada di Disbud DIY, dan kami Disbudpar Gunungkidul selaku kuasa pengguna anggaran atas pembangunan ketujuh balai budaya itu dan seterusnya dikerjakan dalam satu paket oleh satu rekanan melalui lelang,”kata Siti kepadalensamedia.net, Jumat (2/9/2016).

Dalam tujuannya, ketujuh balai budaya tersebut sambung Siti, bertujuan untuk acara kegiatan kesenian dan kebudayan yang ada di sekitar lokasi dibangunnya balai budaya tersebut. Dan selama ini,  dia mengklaim pasca dibangunnya balai budaya itu dirasa efektif.

“Atas adanya balai budaya tersebut, saya rasa efektif untuk kegiatan seperti pagelaran pentas seni ketoprak dan sebagainya.”sambung Siti saat ditemui diruang kerjanya.

Namun sampai saat ini, status balai budaya tersebut belum diserahkan dari Disbudpar Provinsi ke Kabupaten, “Sampai saat ini kami hanya memiliki kewenangan pemanfaatannya saja, karena belum diserahkan.”tukas dia.

Sementara, menurut salah satu masyarakat, dibangunnya balai budaya tersebut dirasa kurang efektif. “Contohnya balai budaya yang ada di Desa Kepek Wonosari, saya lihat seperti tidak terurus dan tidak pernah dipakai untuk kegiatan seni. Nyatanya tidak digunakan dan saya kira itu kurang efektif.”ungkap Aribowo, salah satu warga Desa Kepek, Kecamatan Wonosari kemarin, Kamis (1/9/2016).

Untuk sekedar diketahui, anggaran pembangunan Balai Budaya yang menyedot anggaran senilai 1,5 milyar rupiah tersebut dikerjakan oleh rekanan Disbudpar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu CV. Kunto Aji. (Aw)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top