Bandar Lampung, lensamedia.net – Di luar kesibukannya sebagai seorang model, Hafina Oktaviani sangat menyukai traveling ini mengajak kita menikmati keindahan destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
Model cantik yang juga Mahasiswa Jurusan S1 Akutansi ini menjelaskan kabupaten Pesisir Barat sebagai kampung halamannya ini mempunyai denasti wisata pantai yang menyimpan daya tarik tersendiri, Bahkan bukan hanya wisata adat dan budaya di Krui juga menarik untuk dilihat dan dipelajari, Kabupaten termuda ini mempunyai sejuta pesona. “ Pesisir Barat tu sanggat indah, kalo kita pengen refreshing gak usah jauh jauh ke bali. Di pesisir barat gak kalah indah dengan bali, Malah waktu itu ada turis dari australia nyebut pesisir barat krui itu bali nya lampung” ujarnya kepada Redaksi Majalah Lensa Media (grub lensamedia.net), sabtu ( 17/9/16)
Ia juga menambahkan Tempat Wisata di Pesisir Barat Lampung cukup banyak kita jumpai, terutama wisata bahari dan juga wisata alam. Melihat dari namanya, Pesisir Barat, tentu anda sudah membayangkan bahwa kabupaten ini terletak di daerah pesisir lautan.
Memang benar sekali, Kabupaten Pesisir Barat terletak di bagian barat Provinsi Lampung, dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tak heran jika sepanjang Kabupaten ini terdapat pantai yang cantik dan menarik untuk dikunjungi.
Selain wilayah pesisir, Pesisir Barat juga mempunai daerah kawasan hutan yang dikenal dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Tempat ini menjadi salah satu alternatif wisata alam di Kabupaten Pesisir Barat.
Kabupaten Pesisir Barat sendiri merupakan kabupaten baru yang berdiri sejak tahun 2012 lalu, dengan ibu kota di Krui. Sebelum tahun 2012, Pesisir Barat masih berada di bawah Kabupaten Lampung Barat seperti yang dikutip dari halaman jelajahlampung
1. Pulau Pisang (Banana Island)
Pulau pisang merupakan salah satu wisata pulau yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Pulau seluas sekitar 2.300 hektar ini telah memiliki pemerintahan kecamatan sendiri, dan saat ini terdiri atas 6 pekon/desa.
Untuk mencapai Pulau Pisang, anda bisa menjangkaunya menggunakan perahu dari Krui dengan waktu sekitar 1 jam, atau dari Tembaka dengan waktu penyeberangan sekitar 15 menit.
Di Pulau Pisang pengunjung dapat menikmati Lumba-lumba juga lho seperti di Teluk Kiluan. Lumba-lumba ini biasanya dapat dilihat pada jam 6-8 pagi.
Selain lumba-lumba, pantai di pulau pisang ini terkenal dengan keindahan pasir putihnya yang siap memanjakan mata pengunjung yang datang ke sana. Air lautnya pun jernih terlihat alami, dengan ombak cukup bersahabat untuk bermain-main.
Selain menikmati keindahan pantainya, di Pulau Pisang ini pengunjung juga dapat menikmati wisata sejarah berupa SD Pulau Pisang yang merupakan sekolah peninggalan Belanda, kapal laut yang terdampar, serta rumah panggung yang umurnya sudah ratusan tahun.
Pengunjung juga dapat menyewa motor penduduk setempat dengan tarif yang cukup bersahabat di kantong traveler. Untuk penginapan, bisa menyewa rumah warga atau tinggal di guest house.
Pulau Pisang ini dapat ditempuh dari Bandar Lampung sekitar 7 jam perjalanan. Bisa rental mobil, naik travel, atau menggunakan kendaraan umum bus Krui Putra.
2. Pantai Tanjung Setia
Siapa sih yang tak kenal dengan pantai menawan yang satu ini? Siapapun yang pernah lewat jalur Lintas Barat Sumatera dan melewati Pesisir Barat, pasti pernah melihat Pantai Tanjung Setia ini.
Kenapa dinamakan Pantai Tanjung Setia? Apakah pantai ini tempat sepasang kekasih mengucap janji dulunya?
Dinamakan Pantai Tanjung Setia karena pantai ini memang berada di Desa Tanjung Setia. Pantai ini terletak persis di pinggir jalan lintas barat Sumatera yang membuat pantai ini sangat mudah dijangkau dan sangat mudah ditemukan oleh para traveler.
Pada saat ombaknya sedang tinggi, Pantai Tanjung Setia ini sering dikunjungi para wisatawan yang bermain selancar. Ombak di Pantai Tanjung Setia ini dapat mencapai 6-7 meter lho pada bulan-bulan tertentu. Sangat menantang bukan untuk surfing?
Tidak heran para peselancar penjuru duni banyak juga yang berdatangan ke Pantai Tanjung Setia ini. Selain menikmati surfing, asyik juga menikmati sunset di pantai ini.
Bukan cuma tempat bermain selancara saja, air laut di Pantai Tanjung Setia ini sangat jernih, dan pasir putih turut menciptakan suasana keindahannya. Bagi yang hobi memancing, pengunjung juga dapat memancing di Pantai ini.
3. Pantai Labuhan Jukung
Pantai Labuhan Jukung terletak di Pekon Kampung Jawa, Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Pantai ini termasuk salah satu aset milik pemerintah daerah pesisir barat dengan luas kurang lebih 12 hektar.
Lokasinya yang berada di pusat kota membuat pantai ini mudah dijangkau oleh para traveler. Bagi peselancar pemula yang baru belajar surfing bisa belajar di Pantai Labuhan Jukung ini.
Selain surfing dan bermain air dan ombak di Pantai Labuhan Jukung ini, traveler juga dapat bermain sepeda menyusuri sepanjang pantai berpasir putih yang cukup menawan.
Pengunjung pantai ini ternyata bukan cuma dari dalam negeri saja lho, pengunjung mancanegara pun banyak juga yang berdatangan ke pantai ini.
Dari Pantai Labuhan Jukung, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sunset yang menawan di sore hari.
4. Pantai Way Jambu
Sekitar 4 kilometer dari Pantai Tanjung Setia, para traveler dapat menikmati keelokan obyek wisata Pantai Way Jambu, yang berada di Desa Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Letak Pantai Way Jambu berada di antara Pantai Tanjung Setia dan Pantai Nyimbor.
Sama seperti pantai-pantai lain, di pantai ini traveler bisa bermain surfing, diving, berenang, menikmati keindahan pantai, memancing, atau mungkin camping. Pemandangan Pantai Way Jambu cukup bagus dan masih alami.
5. Pantai Nyimbor
Masih dalam deretan pantai-pantai di Krui Pesisir Barat, ada Pantai lainnya yang masih alami yang bisa dijadikan alternatif wisata bagi para traveler. Pantai tersebut adalah Pantai Nyimbor atau yang dikenal juga dengan Pantai Ujung Bocor.
Pantai Nyimbor ini terletak di Dusun Bumi Agung, Kecamatan Biha, Kabupaten Pesisir Barat. Bagi yang hobi mancing, konon Pantai Nyimbor ini merupakan surganya pemancing karena di sini mereka dapat menemukan ikan tunai hinggau blue marlin.
6. Pantai Mandiri
Sekitar 14 kilometer dari pusat kota Krui, traveler dapat berkunjung ke Pantai Mandiri di Pekon Mandiri Heni. Pantai ini lain dari pantai-pantai lainnya di Pesisir Barat, karena pasir di Pantai Mandiri justru tidak berwarna putih, melainkan berwarna hitam.
Sayangnya, pantai ini kurang begitu ramai. Tidak banyak juga penjual makanan dan minuman di pantai ini. Mungkin karena jauh lokasinya dari perkampungan penduduk.
7. Goa Matu
Bagi traveler yang suka dengan alam dan petualangan, Gua Matu ini dapat menjadi alternatif. Karena untuk mencapai tempat ini betul-betul harus melewati medan alami lewat tebing-tebing dan menuruni bukit.
Goa Matu ini sering dikaitkan dengan dunia mistis, bahkan dikabarkan Goa Matu ini merupakan kerajaan mahluk halus terbesar di Pesisir Barat. Serem gak ya.
Untuk mencapai Goa Matu, dari Krui traveler bisa datang ke Desa Campang, dan menitipkan kendaraan di sini. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri bukit menuju lokasi Goa Matu sekitar 1 kilo meter perjalanan.
8. Penangkaran Penyu
Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Krui, di Kecamatan Ngambur, tepatnya di Pekon Muara Tembulih, Traveler dapat mengunjngi Konservasi penyu di Kabupaten Pesisir Barat. Traveler dapat melihat penyu yang cantik-cantik yang dikembangbiakkann di sini.
Traveler dapat melihat perkembangan penyu dari saat penetasan sampai dengan perawatannya di kolam penangkaran. Menarik bukan.
9. Kebun Damar
Tidak hanya wisata pantai yang ada di Pesisir Barat. Di kabupaten ini traveler juga dapat berkunjung ke Kebun Damar yang ada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Getah damar sendiri merupakan salah satu produk dari Kabupaten Pesisir Barat.
Tidak heran jika datang ke Kebun Damar ini banyak dijumpai pohon-pohon damar yang diberi cekungan batangnya sebagai injakan kaki untuk memanjat pohon saat memanen getah damar.
Ada dua kebun damar yang paling mudah dikunjungi di Pesisir Barat ini yaitu Kebun Damar/Repong Damar di Pekon Pahmungan dan Gunung Kemala di Kecamatan Way Krui.
Di lokasi ini traveler dapat melihat secara langsung petani damar memanjat damar mengambil getahnya dan prosesnya sampai damar siap dijual.
10. Ekowisata Pemerihan
Siapa sih gak kenal gajah lampung? Lampung memang terkenal dengan gajahnya, dan gajah ternyata bukan hanya di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur.
Di Pesisir Barat, traveler juga dapat melihat gajah yang sudah terlatih di Ekowisata Pemerihan ini. Di tempat ini, traveler bisa menunggang gajah ditemani dengan pawangnya tentunya, berjalan berkeliling taman nasional.
Di samping itu, traveler juga diajak berpetualang menikmati keindahan alam hutan, menyusuri sungai, dan merasakan kesejukan alam yang hijau dan asri.
11. Rhino Camp Sukaraja Atas
Berpetualang di alam bebas tentunya merupakan sesuatu yang amat menyenangkan. Di Rhino Camp Sukaraja Atas ini, traveler benar-benar dapat menikmati alam bebas di hutan taman nasional, ditemani dengan jagawana tentunya.
Di lokasi wisata ini disediakan tempat menginap berupa 3 kamar dengan beberapa fasilitasnya. Traveler tidak perlu khawatir masalah penginapan.
Lalu, apa saja yang bisa dilihat di Rhino Camp ini?
Di Rhino Camp Sukaraja Atas ini traveler dapat melihat sungai yang alami di hutan, jalan-jalan menyusuri hutan untuk melihat berbagai satwa dan tumbuhan seperti berbagai jenis burung, kantong semar, bunga bagkai (raflesia arnoldi), serta jejak berbagai satwa liar.
12. Pantai Melasti
Pantai Melasti berada di Pekon Marang, Kec. Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung. Pantai Melasti ini dikenal juga dengan naman Pantai Marang. Sesuai dengan namanya, Pantai Melasti ini merupakan pantai di Pesisir Barat dengan suasana Bali.
Melasti sendiri merupakan sebuah nama upacara bagi umat Hindu yang ada di Bali. Penamaan nama Pantai Melasti di Pesisir Barat sendiri karena di sekitar Pantai ini banyak orang Bali yang dulunya bertransmigrasi dari Bali ke Lampung.
Pantai Melasti ini juga biasa dijadikan tempat melasti bagi warga Hindu di sini. Tidak jauh dari Pantai, terdapat sebuah pura Tirta Bhuana.(*/red)