Lensa Daerah

Pasca Razia Kendaraan Pelajar, Polisi ‘Panen’ Komentar dari Masyarakat

Wonosari Gunungkidul, lensamedia.net – Setelah berhasil menjaring 99 kendaraan bermotor milik pelajar di beberapa titik di Kota Wonosari pada Selasa (20/9/2016) lalu saat razia pelajar. Jajaran Polres Gunungkidul mendapatkan banyak reaksi komentar dari kalangan masyarakat baik di dunia maya facebook maupun komentar secara langsung.

Upaya yag dilakukan polisi untuk menekan tingginya pelaku kecelakaan dibawah umur pun dikomentari beragam oleh masyarakat Gunungkidul.

Dari sekian banyak komentar, hampir sebagian besar masyarakat mendukung upaya yang dilakukan Korps Bhayangkara Gunungkidul ini. Contohnya saja komentar yang dilontarkan salah satu anggota DPRD DIY, Slamet, S. Pd, MM di akun facebooknya.

Slamet mengapresiasi apa yang sudah dilakukan aparat penegak hukum terhadap pelajar di Gunungkidul. “Walau hanya dilakukan di dalam Kota Wonosari saja, ini paling tidak sudah menjadi shock therapy bagi orang tua, pihak sekolah dan khususnya bagi siswa yang terjaring razia itu sendiri.”kicau anggota DPRD Provinsi DIY dari Fraksi Golkar ini, kemarin (21/9/2016).

Dalam penindakannya, dirinya meminta aparat kepolisian untuk memberikan tilang kepada para orang tua pelajar yang terjaring itu. “Kenapa saya katakan demikian, karena orang tua harus bertanggungjawab atas pemberian kendaraan kepada anak yang belum cukup umur.”sambung dalam kicau facebooknya bernama ‘Slamet Harjo’ ini.

Komentar masyarakat juga datang dari akun facebook lainnya. Contohnya akun facebook ‘Pan Cenil Lare Gunkid’, pemilik akun ini meminta solusi kepada Kepolisian pasca razia kendaraan bermotor yang dilakukan pada hari Selasa lalu.

“Terus anak saya bagaimana, saya sendiri kerja untuk biaya anak – anak. Bapaknya juga tidak ada. Lalu saya harus bagaimana?”tanya pemilik akun ‘Pan Cenil Lare Gunkid’ kepada pihak Kepolisian.

Menanggapi hal ini, Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono mengatakan. Pihaknya akan terus melakukan giat razia terhadap pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor meski muncul banyak komentar beragam dari masyarakat Gunungkidul.

“Kita melakukan penindakan atas dasar UU No 22 tahun 2009 dan jumlah Laka yg melibatkan pelajar sangat tinggi, bahkan ada yang meninggal dunia  di wilayah Gunungkidul. Sehingga kami harus mengambil langkah atau tindakan yg nyata untuk mengurangi Laka yg melibatkan pelajar.”jelas AKP Samiyono kepada lensamediaco, Kamis (22/9/2016).

Kasat Lantas berperawakan tinggi besar ini mengklaim bahwa tindakan razia terhadap pengendara pelajar ini karena bentuk rasa perhatian terhadap masa depan generasi muda di Gunungkidul.

“Karena kalau terjadi Laka diusia muda, nantinya akan memupus harapan dan cita-cita dari anak itu sendiri dan orang tua.”sambung perwira pertama Polisi asal Medari Kabupaten Sleman ini.

Pihaknya selaku penegak hukum lalulintas mengajak orang tua, masyarakat Gunungkidul dan stake holder lainnya untuk menjaga dan menciptakan situasi lalulintas yang kondusif.

“Kami himbau kepada orang tua dan masyarakat untuk memberi pengertian akan resiko yang akan timbul bila belum cukup umur mengendarai sepeda motor, dan tingkat kematangan emosi masih sangat labil.”tukas Samiyono. (Aw)

Foto (ilustrasi)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top