Bandar Lampung, lensamedia.net – Dalam rangka integrasikan koleksi perpustakaan di seluruh Indonesia, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia mensosialisasikan bantuan metadata converter bagi perpustakaan mitra non marc (Machine Readable Catalog) dengan tergabung Indonesia One Seacrh di Ruang PertemuanInformation Access Center (IAC) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Kamis (20/10/2016).
Kegiatan ini diikuti Kepala Perpustakaan mitra beserta tim dari lima perguruan tinggi di Lampung yang mendapat bantuan metadata Indonesia One Seacrhdari Perpusnas RI yakni Darmajaya, STKIP PGRI Bandarlampung, Universitas Bandarlampung (UBL), Teknokrat, dan Malahayati. Turut hadir Wakil Rektor I, II, dan III Darmajaya.
Kepala Sub Bidang Otomasi Perpusnas RI, Wiratna Tritawirasta, Skom., MP mengatakan, selama ini perpustakaan telah memiliki penyimpanan data koleksi namun berbeda-beda. Untuk itu, Perpusnas RI melalui Indonesia One Seacrh bertujuan membentuk jejaring yang dapat mengintegrasikan koleksi dan menyeragamkan platform sesuai dengan amanat undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.
“Indonesia One Seacrh merupakan portal yang mengindeks seluruh jenis koleksi baik jurnal, digital library, hingga integrated library software (ILS) dengan fitur informasi yang lengkap, dan sangat mudah digunakan dengan Personal Computer (PC) maupun mobille phone,” terangnya.
Wiratna melanjutkan manfaat menggunakan metadata ini bagi pengguna yakni menghemat waktu pencarian, menghindari plagiat, dan mempermudah menjelajah gagasan. Selain itu juga memberikan manfaat bagi institusi diantaranya meningkatkan volume akses, menjangkau lebih banyak pengguna, dan memetakan pengetahuan institusi.
Menanggapi bantuan metadata ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi langkah Perpusnas yang berinisiaf mengintegrasikan koleksi perpustakaan di seluruh Indonesia melalui Indonesia One Search.
“Metadata yang diberikan dari Perpusnas ini sangat bermanfaat bagi perguruan tinggi khusus untuk mempermudah mahasiswa memperoleh bahan belajar yang ruang lingkupnya tak hanya dari perpustakaan kampus tetapi juga terintergrasi dengan perpustakaan nasional,” ujarnya.
Diungkapnya, selama ini perpustakaan Darmajaya juga telah memiliki layanan e-library yang terkoneksi dengan universitas terkemuka di Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan informasi buku-buku pendidikan
Abdul Aziz berharap, para mahasiswa bisa fasilitas perpustakaan, dan mengoptimalkan memanfaatkan kemudahan teknologi informasi dengan mengakses layanan e-library Darmajaya dan Indonesia One Searchuntuk menambah ilmu pengetahuan, serta memperluas wawasan melalui buku pendidikan guna menjadi lulusan yang berkualitas, dan berdaya saing.(lis/p1/red)