Lampung Utara, www.lensamedia.net – Mengetahui harga cabai merah melonjak, pedagang di pasar Sentral Kotabumi, Lampung Utara, mengeluh. Peningkatan harga itu diketahui sejak beberapa hari lalu.
Seperti diutarakan, Anik (35) salah satu pedagang cabai merah di Pasar Sentral Kotabumi, dimana sejak 2 hari lalu harga perkilo cabai merah menjadi Rp.60.000/kg. Dan hari ini minggu 6 november 2016, sudah naik lagi menjadi Rp.65.000/kg. “sebelumnya harga cabai merah sempat turun diangka Rp.35.0000/kg, sudah itu berubah mencapai Rp.55.000/kg. karena modalnya sudah tinggi, sekarang kita jual eceran dengan harga Rp.65.000/kg, “keluh Anik, selasa (8/11/2016)
Dikatakan juga, kenaikan harga juga dialami cabai rawit jengki, sebelumnya harga cabai jengki hanya Rp.25.000/kg, saat ini sudah Rp.35.000/kg nya. Begitu juga dengan Bawang Merah sebelumnya Rp.30.000 saat ini sudah Rp.35.000/kg dan Bawang Putih, sebelumnya hanya Rp.25.000/kg saat ini sudah Rp.32.000/kg. “Naiknya ini karena permintaan konsumen meningkat, sementara pasokan tidak terlalu banyak. Dalam sehari saja saya bisa menjual hingga 50 kg cabai merah besar. Maklum kan saat ini banyak yang hajatan,” kata dia.
Hal senada juga dikatakan Ntin(38) sapaan akrab, pedagang sayur mayur lainnya, sudah seminggu ini harga cabai merah terus mengalami kenaikan. Saat ini harga cabai merah sudah mencapai Rp.65.000/kg, disusul dengan harga cabai rawit asli, saat ini mencapai Rp.60.000/kg, itupun barangnya kosong.
Kemudian kenaikan harga juga terjadi pada rampai, untuk rampai kampung (kecil-kecil) dijual dengan harga Rp.20.000/kg, yang sebelumnya hanya Rp.10.000/kg. Sementara untuk harga Rampai biasa itu dijual dengan harga Rp.15.000/kg. “ Kalau rampai biasanya masyarakat banyak yang cari rampai kampung. Walau harganya lebih mahal dibandingkan harga biasanya. Kalau cabai naik nggak tau apa penyebabnya. Mudah-mudahan saja harga cabae bisa normal lagi,” singkat dia, disela sela melakukan penjualan.(khoiril)
