Lensa Media
Bandar Lampung, www.lensamedia.net -|Sepanjang jalan dimulai dari Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara (Arpn) hingga menuju Stok Pail PT.Julong ditemukan adanya serakan serbuk-serbuk cangkang sawit diduga milik PT.Karya Tunggal Nugraha(KTN).
Adanya cangkang-cangkang sawit bertebaran di Jalan Lintas Sumatra(Jalinsum)tepatnya di LK 1 RT 1 Kelurahan Srensem Kec,Panjang Kota Bandar Lampung (Balam). Akibatnya,menganggu Pasilitas Umum.
seperti pengendara sepeda motor yang melintas.
“Kita Akan Panggil Pihak Perusahaan besok Hari Kamis,dan ditemukan berserakannya cangkang sawit disepanjang Jalan Lintas Sumatra Khususnya di kota Tapis Berseri Ini,”kata Amri Iskandar Saat dikomfirmasi Oleh Sejumlah media Diruangan Kerjanya Selasa, (24/1).
Menurut Amri, diduga akibat muatan yang dibawa melebihi kapasitas atau mungkin dikarenakan adanya celah-celah pada Terepal mobil tersebut.Kita pertanyakan juga Perizinan yang dikantongi mereka.Seperti Andalalinya(analisa dampak lalu lintasnya)dan Izinnya ada atau belum dari mereka Ini juga belum jelas Imbuh Amri.
“Oleh Karena Itu Sudah 2(dua)bulan Kegiatan Bongkar muat Cangkang sawit pihak PT.KTN Beny Sebagai pengawas Gudang Sudah Berhasil dihubungi melalui Via ponsel
Untuk penindaklanjutannya, pihaknya akan datang kekantor kelurahan.namun apabila masih ditemukan kesalahan-kesalahan dari pihak perusahaan tersebut masih tetap membandel, maka kami minta pihak Dinas Perhubungan provinsi untuk melakukan peninjauan kebijakan seperti menahan kendaraan pengangkut.
“Kami minta pengusaha ditertibkan, karena ini dinilai sudah melanggar, Faktanya dapat dilihat dari segi tata cara pemuatannya,kita juga belum tahu persis penyebabnya kenapa cangkang-cangkang tersebut bisa jatuh berserakan, karena terkadang mereka melakukan pemuatannya dimalam hari,”Ungkapnya.
Sementara Itu,Yusnawati Warga Kelurahan Srengsem Sekaligus Ketua RT Lingkungan 1 adanya hal kegiatan seperti itu belum pernah merasa dimintai Tanda tangan oleh pihak perusahaan maka dari itu kami mempertanyakan bila ingin melaporkan hal ini dimana ya?”
“Bila berbicara mengganggu,kegiatan aktifitas perusaan itu jelas menggangu khususnya pengguna kendaraan sepeda motor dan hal ini sangat membahayakan. Saya sangat mengharapkan agar cangkang-cangkang ini dapat segera dibersihkan agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan,” ungkap salah seorang RT Setempat.
Sementara itu hingga berita ini ditulis pihak PT.KTN belum dapat dikompirmasi. (Hen/zon)
To Top