Lampung Tengah, www.lensamedia.net – Bersama masyarakat, Bupati Mustafa berkeliling memantau aktifitas ronda di Kecamatan Seputih banyak menggunakan kendaraan roda dua berbagai jenis dan model. Mereka mengiringi perjalanan bupati dari Kampung Tanjung Harapan dilanjutkan ke sejumlah kampung di kecamatan setempat. Menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer, para pemotor mendampingi bupati berkeliling ke puluhan pos ronda. Minggu (9/4/17)
Selain memantau aktifitas ronda, Bupati Mustafa juga menyerahkan bantuan kepada warga. Berkesempatan mengikuti ronda, Supri, mengaku bangga bisa mengikuti ronda bareng bupati. Baginya ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan berkesan. “Seru banget. Ini pertama kalinya ronda bareng bupati, dan menyenangkan. Menjaga keamanan sekalian adventure,” ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya Ratno, menyampaikan apresiasinya atas sepak terjang bupati yang mau terjun langsung memantau ronda warga. Dia berharap keliling ronda bersama warga dapat dilakukan secara berkelanjutan di seluruh kampung-kampung di Lampung Tengah.
“Saya setuju sekali jika ini dilakukan secara rutin. Memang harus begini. Terjun langsung memantau keamanan. Mudah-mudahan dengan ronda tidak ada lagi kriminalitas di Seputih Banyak. Sejauh ini sih, sudah semakin aman,” ucap Ratno.
Sementara itu Bupati Mustafa mengatakan ronda seperti biasa dilakukan untuk memantau keamanan, aktivitas ronda dan lampu jalan di setiap kampung. Dia memastikan, Poskamling yang kosong dan kampung yang masih gelap akan dievaluasi.
“Saya minta program ronda bisa dilaksanakan secara konsisten, bahkan lebih baik setiap harinya. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, saya minta warga bergerak, aktif melakukan ronda. Semua akan saya nilai, semua ada punishment dan rewardnya,” pungkasnya.
Bupati menambahkan, sejak digulirkan, ronda terbukti efektif menekan kriminalitas di Lampung Tengah hingga 70 persen. Jika ronda dapat dilaksanakan secara konsisten dengan baik, ia percaya target Lampung Tengah zero crime dapat tercapai.
“Kita harus ubah imej Lampung Tengah dari yang tidak aman menjadi aman. Melalui ronda saya juga bisa melihat kondisi warga di lapangan dan menyerap aspirasi atas apa yang menjadi harapan mereka. Dengan ini permasalahan di bawah bisa diakomodir dan diselesaikan,”.(lis/zul)