Lampura Utara, www.lensamedia.net – Dalam rangka memperingati hari Kartini ke 138, tim penggerak PKK kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang dinahkodai Endah Kartika Prajawati menggelar bakti sosial berupa khitanan massal, pembagian paket sembako dan donor darah yang dilaksanakan di halaman kantor PKK.Rabu (19/4)
Pada kesempatan itu, Endah mengatakan, tak kurang dari 100 anak-anak yang dikhitan secara massal, pembagian 200 paket sembako untuk kaum dhuafa dan aksi donor darah. ” Kartini merupakan simbol kebangkitan kaum perempuan. Ya kita berupaya untuk menebar manfaat bagi sesama melalui kegiatan ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Prihal maraknya kasus terkait kekerasan terhadap ibu dan anak yang terjadi menjadi keprihatinan dirinya. Oleh karenanya melalui organisasi yang dipimpinnya dia gencar melakukan penyuluhan-penyuluhan terhadap kaum ibu dan anak. ” Ya kita prihatin, karenanya kita mencoba meminimalisir kasus tersebut dengan intens mengadakan penyuluhan terkait hal itu,” kata Endah.
Pada kesempatan itu juga tak lupa ia berpesan kepada kaum perempuan yang ada di Lampung Utara agar selalu meningkatkan kualitas baik sebagai istri maupun ibu. ” Perempuan Lampung Utara harus bisa lebih cerdas dan mandiri. Karena dibalik ketahanan negara ada ketahanan keluarga, ketahanan keluarga juga tergantung dari kualitas perempuan sebagai istri dan ibu,” serunya.
Sementara itu, Wakil Bupati,Sri Widodo dalam sambutannya mewakili Bupati menyampaikan lahirnya Kartini 138 tahun yang lalu telah menjadi dasar kebangkitan kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya dalam upaya penyamaan gender secara proporsional. Untuk itu saat ini telah banyak peraturan yang memperkuat posisi kaum perempuan di mata publik. Lampung Utara sendiri saat ini telah menerapkan kesamaan gender dengan cara memberi ruang untuk kaum perempuan menjadi pejabat dilingkup pemerintahan. ” Pemberdayaan perempuan bersinergi dengan pembangunan, oleh karenanya pemkab Lampung Utara telah menempatkan beberapa perempuan untuk memimpin satuan kerja setingkat eselon II dan III. Dibalik kepemimpinan yang kuat ada sosok wanita dibelakangnya,” pungkas Widodo. (Arief/Khoiril)