Lensa Daerah

PKBI Tetapkan Duta Kesehatan Reproduksi dan Suksual Remaja

Lampung Barat, www.lensamedia.net – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat menetapkan Duta Kesehatan Reproduksi Dan Seksual (Kesproseks) Remaja Tahun 2017. Setelah sebelumnya dilakukan audisi, test tertulis dan wawancara di Wisma Sindalapai Liwa, (15/4) Terpilh Rohimin sebagai Mekhanai Duta Kesproseks Remaja, Fadilla Nuari sebagai Muli Duta Kesproseks Remaja Tahun 2017. Penobatan kepada para duta tersebut telah dilakukan bersamaan dengan acara Grand Final Muli – Mekhanai Kabupaten Lampung Barat di Gedung Serba Guna Nata Magha Liwa (17/4), kata Sekretaris Perkumpulan Keluarga Berencana Cabang Lampung Barat Drs. Sandarsyah mendampingi Ketua PKBI setempat HJ. Yulia Makmur Azhari.

Lebih lanjut kata Sandarsyah, audisi ini dilakukan kepada 12 pasang Finalis Muli dan Mekhanai Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017. Didalam Audisi ini Panitia yang seluruhnya berasal dari pengurus PKBI Cabang Lampung Barat melakukan Test Wawancara dan Test Tertulis kepada 12 pasang Muli dan Mekhanai tersebut.

Sebelum dilakukan test wawancara dan tes tertulis, terlebih dahulu dilakukan pembekalan kepada seluruh Finalis Muli – Mekhanai. Ada tiga pemateri dalam kesempatan ini, Drs. Tono Suparman (Tentang Ke-PKBIan), Chandra Gunawan, S.Kom ( Remaja Yang Bertanggungjawab), dan Cahyani Susilawati, SKM M. Kes. (Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja).

Untuk tahun ini kegiatan ini sudah dilaksanakan yang kelima kalinya, oleh PKBI Cabang Lampung Barat, yaitu sejak 2013 hingga 2017 ini. Pada tahun pertama (2013) terpilih pasangan Muli – Mekhanai, Fitri Dwi Yudha – Ridho Aulia Husein. Lalu pasangan Muli – Mekhanai RM Mahardika Pancara Dewa – Eriya Gusmara (2014), Clara Sylvia Agustin – Desca Arya Dinata (2015), dan Ayu Monika – Ridho (2016).

Dengan adanya Duta Kesproseks Remaja ini diharapkan dapat menjadi contoh dan tauladan remaja lainnya agar para remaja dapat menjaga dan merawat kesehatan reproduksinya. Permasalahan Kesproseks menyangkut empat hal yaitu, NAPZA (Narkotika, Psikotrofika, dan Zat Adiktif lainnya). Lalu Perilaku Seks Bebas dan PMS (Penyakit Menular Seksual), HIV – AIDS (Human Immunologi Virus – Acquired Immune Defencense Syndrome), serta PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan).

Akan halnya pengguna Napza dikalangan remaja menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2012 mencapai 3,6 juta orang. Pada tahun 2013 meningkat menjadi 3,8 juta orang.

Dan berdasarkan hasil Survey Kesehatan Reproduksi Remaja (SKRR) 2012 menunjukkan 1 persen remaja perempuan dan 8 persen remaja laki – laki mengaku pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Bahkan terdapat 1,1 persen dari remaja laki-laki kelompok usia 15 -19 tahun yang mengaku melakukan hubungan seksual pranikah ketika usianya kurang dari 15 tahun.

Sedangkan berkenaan dengan HIV – AIDS menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, dari total 118.787 HIV dan 45.650 Kasus AIDS, persentase tertinggi kasus AIDS yaitu 34,5 persen berada pada kelompok umur 20 -29 tahun. Angka tersebut meningkat setiap tahunnya. Dan jika dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru muncul 3 – 10 tahun setelah terinfeksi, maka hal ini semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia lebih muda.

Begitu pula akan halnya Pendewasaan Usia Perkawinan, perkawinan usia muda di Indonesia merupakan tertinggi kedua di ASEAN dan peringkat ke-57 di dunia, serta masih belum mencapai usia kawin yang ideal yaitu 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.

Dengan adanya empat permasalahan remaja tersebut, PKBI menganggap perlu adanya remaja model (Duta) Kesehatan Reproduksi dan Seksual Remaja, pungkas Sandarsyah.(trs)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top