Mesuji, www.lensamedia.net – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di kawasan register 45 Sungai Buaya Mesuji, Senin (24/04/2017) pukul 12.15 wib.
Kecelakaan yang melibatkan satu unit truk tersebut diduga terjadi akibat sopir yang mengantuk sehingga kehilangan kendali, akibatnya kendaraan tersebut terperosok ke dalam sungai dan sebelumnya sempat menghantam pagar jembatan.
Truk bernomor polisi BE 9083 LI tersebut dikemudikan oleh Didit warga Belitang Oku Sumsel. Menurut keteranganya bahwa dirinya mengantuk saat mengemudi, lalu beberapa saat dan setelah sadar kendaraan tersebut sudah tergeletak di dalam sungai bawah jembatan. “Tadi mata saya tiba-tiba ngantuk banget, setelah sadar tau-tau sudah dibawah jembatan“, terang Didit yang dikutip dari Tribratanews.polri.go.id.
Saat ditanya mengenai apakah ada kendaraan lain yang menyebabkan kecelakaan tersebut, ia mengatakan tidak ada kendaraan lain dan kecelakaan itu murni karena dia tak kuat menahan kantuk. “Nggak ada mas, baik dari depan maupun belakang gak ada, saya mengantuk”, tandasnya.
Sementara itu jajaran Satlantas Polres Mesuji yang tiba di TKP sekitar 15 menit setelah kejadian menerangkan bahwa pihaknya sejauh ini melakukan langkah langkah pengamanan ataupun antisipasi bila terjadi kemacetan akibat kecelakaan tersebut. “Kami upayakan untuk mengamankan sekaligus antisipasi jika terjadi gangguan kamtibmas lainnya, tapi saya rasa hingga saat ini situasi masih terkendali karena ini kecelakaan tunggal dan kendaraan korban tidak berada di jalan,” terang Aipda Supriyanto.
Kasat Lantas Polres Mesuji, AKP Reza Khomeini, S.Ik., mendampingi Kapolres AKBP Purwanto Puji Sutan, S.Ik., MH., menghimbau kepada pengendara agar beristirahat jika mengantuk di jalan.
“Kami menghimbau kepada semua pengendara agar tidak menyetir dalam kondisi lelah maupun mengantuk. Jika merasakan kantuk, lebih baik untuk segera beristirahat di SPBU .aupun rest area terdekat”, ujar AKP Reza.
Lanjut Kasat Lantas, Keselamatan berkendara harus dibudayakan oleh masing-masing pengguna jalan.
“Kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Timur ini sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengendara sendiri. Jadi kami akan selalu menghimbau dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas, dan juga memperhatikan kondisi tubuh. Jika lelah maupun mengantuk, lebih baik istirahat dulu sejenak sebelum melanjutkan perjalanan”, pungkasnya. (red/Herman)
