Pringsewu, www.lensamedia.net – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu menggelar Musyawarah Daerah II Tahun 2017. Musda II dalam rangka memilih ketua dan pengurus MUI Kabupaten Pringsewu periode 2017-2022 ini dibuka oleh Bupati Pringsewu Hi.Sujadi di aula utama kantor Pemkab Pringsewu, Selasa (8/8).
Tampak hadir diantaranya ketua MUI Provinsi Lampung, sekretaris daerah beserta para pejabat pemkab, DPRD, muspida, kementerian agama kabupaten, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya berharap musda II MUI Kabupaten Pringsewu dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat membawa kemaslahatan bagi umat dan negara, sebagaimana salah satu tujuan MUI yakni terwujudnya masyarakat yang berkualitas dan negara yang aman dan damai, adil serta makmur yang diridhoi Allah SWT, yakni pola kehidupan yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. “Kiranya MUI bisa lebih optimal dalam memberikan tuntunan dan bimbingan kepada umat Islam serta bermitra dengan pemerintah dalam rangka membangun umat sekaligus mengibarkan panji-panji kebenaran berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan Hadits, mengimplementasikan Islam yang Rahmatan Lil ‘Aalamiin dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
MUI, lanjut bupati, memiliki fungsi dan peran utama, yaitu sebagai pewaris tugas para nabi (warasatul anbiya), pemberi fatwa (mufti), pembimbing dan pelayan umat (ri’ayat wa khadimul ummah), sebagai gerakan Islah wa al tajdid, serta sebagai penegak amar ma’ruf nahi munkar. ” MUI juga diharapkan menjadi benteng dan penangkal radikalisme, meluruskan aliran yang menyimpang, serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, membimbing umat untuk hidup bersama secara damai dalam keberagaman, serta memegang teguh Pancasila dan UUD 1945,” harapnya. (yuda)