Bandar lampung, www.lensamedia.net – Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo membuka secara resmi perayaan International Coffee Day 2017 di Hotel Novotel Lampung, Jumat (29/09/2017) malam.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar, Kementrian Perindustrian RI tersebut, turut hadir pula Konsulat Kedubas Ethiopia, Vietnam, dan Colombia.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Ridho menyatakan bahwa ekspor kopi robusta dari Indonesia yang terbesar berasal dari Provinsi Lampung, banyak industri kopi besar yang mengandalkan petani kopi Lampung
Gubernur Ridho juga Berterimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan pembinaan terhadap petani-petani kopi dilampung.
“Saya berterimakasih kepada perusahaan dan korporat yang telah melakukan pembinaan terhadap petani kopi di Lampung sehingga terjalin hubungan kerjasama yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi kita.” kata Ridho
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ridho jiga menyatakan bahwa ada tiga program strategis yang menjadi unggulan Provinsi Lampung, yaitu ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri dan memperkuat Lampung sebagai tujuan wisata
Kegiatan International Coffee Day ini, kata Gubernur Ridho, merupakan salah satu upaya dalam memperkuat potensi wisata Provinsi Lampung.
“Kopi merupakan konten yang memperkuat wisata Lampung, sehingga jika orang mendengar kata lampung maka yang teringat adalah kopi robustanya, dan ketika minum kopi robusta maka yang di ingat adalah Lampung.” tegas Ridho
Sementara itu Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar, Kementrian Perindustrian RI Willem Petrus Riwu yang hadir mewakili Mentri Perindustrian mengapresiasi Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo yang sangat suportif terhadap petani kopi dengan menggelar kegiatan hari kopi internasional.
“Inilah perayaan hari kopi terbesar yang pernah saya ikuti. Saya tahu benar bahwa pemprov Lampung tidak memiliki dana yang banyak untuk kegiatan ini. Jadi tidak benar suatu selebrasi seperti ini perlu dana yg besar, yang penting itu ada sosok yang mau mendorong dan menggerakan.” paparnya
Lebih lanjut, Willem mengatakan, bahwa tema kegiatan ini adalah Kopi indonesia untuk kesejahteraan rakyat, sebagai suatu bukti bahwa antara industri dan petani dapat berkolaburasi untuk menghasilkan kopi yang berkualitas dan kesejahteraan bagi petaninya.
International Coffee Day 2017 yang dipusatkan di Novotel Lampung akan diisi dengan acara talkshow, tour the coffee knowledge berupa wisata agro di Dusun Penginyongan, Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus.
Kemudian ada juga kejuaraan Barista Nasional 2017, yang terdiri atas tiga kategori yaitu manual brewing, coffee cup testing robusta, dan latte art.
Acara ini juga dimeriahkan dengan hadirnya 60 peserta barista internasional, 24 peserta lomba brewing, 18 peserta lomba latte, dan 18 peserta cup test dari Yogyakarta, Medan, Sulawesi Barat, dan Jakarta.
Sedangkan dari Provinsi Lampung diwakili perwakilan dari Bandarlampung, Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Utara
Pembukaan International Coffee Day 2017 yang ditandai dengan balos gas yang menggunakan micro led tersebut disambut antusias oleh ribuan pengunjung yang ingin merayakan hari kopi internasional dan mencicipi kopi fine robusta Lampung yang diracik oleh barista-barista handal baik dari Lampung maupun luar Lampung.(mrf)