Metro,www.lensamedia.net – Gedung kampus STKIP Kumala Metro (eks SMA Utama) dan kantor yayasan beserta Perpustakaan Dharma Wacana Kota Metro terbakar, Minggu (5 /11).
Febri yang memiliki rumah berada persis didepan Kampus STKIP Kumala menyaksikan, sekitar pukul 14.10 WIB siang api sudah berkobar dan dirinya juga histeris memanggil warga sekitar untuk melakukan tindakan bantuan.
Penyebab awal kebakaran menurut sumber informasi yang di dapat Lensamedia.co di lokasi belum dapat dipastikan, diketahui api bermula dari dekat kamar mandi yang dengan cepat menyebar ke seluruh gedung kampus, selanjutnya terus menyambar kantor yayasan Dharma Wacana berikut ruang perpustakaan yang tepat bersebalahan dengan gedung Kampus.
Sekda Pemkot Metro A.Nasir A.T yang meninjau langsung lokasi kebakaran pada pukul 15.58 WIB mengatakan, “Semua yang ada, kita kerahkan semua kemudian kita minta bantuan ke Lampung tengah unit mobil kebakaran sudah sedang dalam perjalanan menuju kesini, ya memang armada nya tidak cukup dari kita dan yang terpenting api dapat padam terlebih dahulu,situasi dapat di tangani, “ujar A.nasir.
BPBD Metro mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu oleh satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Lampung Tengah dan mobil penyuplai air Dinas Tata Kota dan PDAM Metro. Selain itu juga mengerahkan 22 personil.
Diterangkan Kabid Linmas Damkar Metro Heriyanto S.Sos. MM, “Api dengan cepat merambat keseluruhan gedung kampus dan kantor yayasan Dharma Wacana beserta perpustakaan. Dikarenakan faktor angin yang sangat kencang, serta bangunan gedung yang sudah tua dan bahan yang mudah terbakar api cepat membakar.” Terang Heriyanto.
“Setelah adanya laporan kebakaran,dengan cepat sekitar sepuluh menit personil beserta team pemadam berjumlah 22 orang masuk lokasi kebakaran dan fokus kami pada bangunan yang ada disekitar dekat dengan kejadian kebakaran dengan menyemprotkan air pada bangunan kebakaran berbatasan dengan bangunan sekitar,” imbuhnya.
Gedung STKIP Kumala yang habis dilalap si jago merah berjumlah 17 lokal dari 22 lokal gedung yang ada berbentuk melingkar, di jl.Kenanga No.1 Kecamatan Mulyojati 16c Metro Barat, Kota Metro. Kerugian dari kebakaran itu berkisar Rp3 milyar tanpa ada korban jiwa.
Kapolres Metro AKBP. Umi Fadilah Astutik, S.Sos,S.Ik,M,Si mengunjungi lokasi kebakaran STKIP KUMALA dan kantor yayasan serta perpustakaan Dharma Wacana kota Metro yang beralamat di jl.kenanga No.1 mulyojati 16c Metro barat Kota Metro, Minggu (05/11).
Kapolres Kota Metro, Umi Fadilah mengatakan, “Ini Kami semua mencoba melakukan olah TKP disini, anggota kami sudah melakukan, ingin lihat sumber api dan apabila sudah ditemukan asal mula titik api akan kami informasikan kepada teman-teman media, seluruh anggota saya kerahkan untuk membantu evakuasi apa yang bisa di evakuasi dan kami lihat disini tidak terlihat bentuk brankas yang banyak dipertanyakan. Semua sudah habis terbakar dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini ,kami anggota polri siap membantu dan mengamankan juga menyelamatkan apa yang bisa namun disini kita lihat sudah rata semua ya mudah-mudahan masih ada yang bisa di selamatkan,dari olah TKP nanti akan terlihat hasil nya, ” ujar Kapolres.
Dalam kejadian kebakaran yang menghanguskan 17 lokal gedung STKIP KUMALA dan kantor yayasan serta Perpustakaan Dharma Wacana kota Metro ada hal yang sangat diluar Nalar logika ,sebab kejadian kebakaran tersebut terdapat sebuah Masjid yang hanya berjarak setengah meter dikelilingi dari gedung yang habis terbakar, sama sekali tidak tersentuh oleh dasyat nya kobaran api yaitu Masjid Al Fadillah yang berada di gerbang pintu masuk STIKP KUMALA Metro.
Keterangan Yanto warga sekitar yang melihat kejadian kebakaran hebat tersebut, “subhanallah, api yang sangat besar dengan cepat menyambar seluruh gedung namun api tidak menyentuh bangunan Masjid Al Fadilah yang hanya setengah meter dikelilingi kobaran api ,ini kekuasaan Allah yang nyata di tunjukan kepada kita semua, ” ujar nya. (richard/sior)
