Lampung Selatan, www.lensamedia.net – Dalam rangka memeriahkan peringan hari jadi (HUT) Kabupaten Lampung Selatan yang ke-61, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Lampung Selatan Fair (LSF) 2017. Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum resmi membuka event tahunan yang diawali dengan pengguntingan pita di depan gerbang utama LSF 2017, Sabtu (11/11).
Pesta kembang api dan pelepasan ratusan balon lampion menjadi atraksi pembuka yang disuguhkan kepada masyarakat. Kedatangan artis ibukota Ike Nurjanah dan duet penyanyi Duo Intan menambah semarak event LSF yang akan berlangsung selama sepuluh hari tersebut.
Dalam sambutannya, Zainudin mengatakan, selama kurang lebih dua tahun dirinya memimpin Kabupaten Lampung Selatan, ini merupakan kali kedua ia membuka event yang dipersembahkan untuk masyarakat Lampung Selatan. Dirinya juga mengungkapkan, akan terus berupaya menghantarkan masyarakat Lampung Selatan untuk lebih makmur, sejahtera, bermartabat, serta memiliki rasa aman dan nyaman.
Zainudin berharap, pelaksanaan Lampung Selatan Fair 2017 dapat berjalan dengan baik dan profesional dengan mengedepankan nuansa ekonomi kerakyatan, dengan menjadikan kegiatan tersebut sebagai event tahunan yang memiliki multi-fungsi. “Selain menjadi media hiburan bagi masyarakat, saya berharap Lampung Selatan Fair ini juga dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi proses komunikasi berbagai pihak seperti pelaku ekonomi, masyarakat dan juga pemerintah daerah,” katanya dalam sambutan.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana LSF 2017, Ir. Erlan Murdiantono mengutarakan, tujuan dari pelaksanaan Lampung Selatan Fair adalah untuk memberikan pengetahuan sekaligus pendidikan kepada masyarakat Lampung Selatan agar dapat turut serta memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau.
“Maksud digelarnya acara ini sebagai sarana edukasi dan promosi bisnis komoditi unggulan dan hasil-hasil pembangunan disemua bidang. Selain itu juga sebagai sarana informasi dan komunikasi kepada masyarakat tentang perkembangan dan capaian hasil pembangunan diberbagai sektor yang telah dilakukan selama ini,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut telah dilaksanakan untuk kesekian kali yang memiliki dampak positif terutama dalam segi perekonomian. Hal itu dibuktikan dengan ditampilkannya hasil-hasil kerajinan dari masyarakat di setiap stand yang dipamerkan.
“Dari segi ekonomi dampaknya sangat bagus untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM). Sebab, melalui event inilah saatnya para pelaku usaha bisa secara leluasa untuk mempromosikan hasil-hasil kerajinannya,” ujarnya.(KMF LS)