Pringsewu.www.lensamedia.net- Kabupaten Pringsewu adalah satu kabupaten yang tidak mempunyai Laut ataupun pantai untuk dijadikan satu destinasi Pariwisata. Namun demikian banyak potensi yang ada dan dapat dijadikan salah satu destinasi Pariwisata yang tentunya akan mampu menarik minat pengunjung untuk datang berwisata di kabupaten Pringsewu.
Salah satunya saat ini yang sedang mulai berkembang adalah Waduk Telaga Gupit yang mana hamparan air waduk yang membentang luas dengan panorama pepohonan yang mengelilingi hingga membuat kesejukan tersendiri, selain itu juga dapat melihat pemandangan Bukit yang tinggi.
Waduk Telaga Gupit sebenarnya sudah sejak lama dikenal masyarakat Pringsewu sebagai tempat untuk berwisata kendatipun belum ada sarana dan prasarana penunjang, karena memang belum dikelola. Dan saat ini kawasan wisata Telaga Gupit yang lokasinya persis berada di kaki Bukit Hindu atau Bukit Pura Giri Sutra Mandala di jalur Jalan Raya Mataram-Tegalsari, sudah mulai dipercantik.
Hal tersebut ditandai dengan dibangunnya sejumlah fasilitas seperti saung atau gazebo, kios cinderamata, jalan setapak dengan paving block sebagai sarana jogging track, serta mushola dan toilet sebagai langkah awal oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
Seperti yang di jelaskan oleh salah seorang pengurus di waduk telaga gupit Bambang Setiawan pada lensamedia.net kamis (14/12/2017) mengatakan.
Telaga Gupit ini masih banyak memerlukan perhatian dari pemerintah daerah kususnya penerangan lampu jalan disini belum ada
Telaga ini dinamakan telaga gupit pangonan yang dulu awalnya dijadikan tempat warga mengembala hewan peliharaan, maka di beri nama telaga pangonan gupit, seiring perkembangan dan peruntukannya maka saat ini dikenal dengan nama “Telaga Gupit,” ujar Bambang Setiawan salah seorang warga yang juga ikut dalam melestarikan Pariwisata tersebut .
Lebih lanjut Bambang mengatakan “Untuk peresmian ini sudah di resmikan oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispora) kabupaten Pringsewu yang langsung di resmikan oleh Syamsir Kasim selaku Kadispora Pringsewu, juga dihadiri oleh warga 4 desa yang berdekatan di sekitar wilayah telaga dan warga petani pengguna air untuk persawahan yang masuk dalam perkumpulanya” ujarnya.
Selain untuk Pariwisata Waduk Telaga Gupit ini Fungsi dari air telaga gupit ini yang utama untuk mengairi persawahan warga agar musim tanam stabil.
Warga sangat berharap agar Pemerintah juga dapat memberikan sarana dan prasarana untuk memajukan destinasi Pariwisata Telaga gupit ini yang tentunya untuk dapat meningkatkan pendapatan desa atau perekonomian warga.
“Tentunya keamanan dan kenyamanan jadi faktor utama yang dapat menarik minat pengunjung, muda mudahan kita bisa sama sama menjaga ataupun melaksanakan tata tertib yang ada di lokasi wisata telaga gupit ini serta ada kerjasama juga antara Pemerintah Pringsewu dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk bersama sama memajukan destinasi Pariwisata di kabupaten Pringsewu”Pungkas Bambang Setiawan.(Sior/yuda)