Pringsewu,Lensamedia.co –Diikuti oleh sekitar 200 massa kampanye dialogis cagub dan cawagub arinal nunik berlangsung di pekon Sukoharjo l Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Sabtu 24/3/2018.
Peserta kampanye yang didominasi oleh kaum hawa yamg merupakan anggota kelompok wanita tani (KWT )dan sebagian lagi dari Gapoktan. Meski sempat diwarnai cuaca yang kurang mendukung dan sempat terjadi hujan tetapi tidak menyurutkan masyarakat untuk datang dalam kampanye dialogis tersebut.
Arinal yang tanpa didamping oleh pasangan Nunik menyampaikan orasi politiknya yang menitik beratkan pada sektor pertanian. Paslon yang diusung oleh partai Golkar, PKB dan PAN mengatakan bahwa pada sektor pertanian merupakan bagian penting yang menjadi central dalam pembangunan karena hampir 70 % masyarakat lampung adalah petani.
” Pada tanggal 16 maret lalu saya melumcurkan program Kartu Petani Jaya dimana kartu tersebut bertujuan memfasilitasi apa yanh menjadi kebutuhan petani. Seperti pupuk, obat pertanian bibit berkualitas dan yang penting adalah kesempatan bagi anak petani untuk bisa melanjutkan pendididikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu beasiswa di perguruan tinggi untuk program pendidikan jurusan pertanian, kudian bagi ibu KWT kedepan saya akan programkan bukan hanya dari segi permodalan tetapi juga soal pemasarannya, yang penting ,produksinya jelas, dan saya minta untuk segera di data sampaikan. Makanya jangan ragu lagi untuk pilih saya menjadi Gubernur Lampung,” ujarnya.
Sementara itu Suherman ketua DPD Golkar Pringsewu yang merupakan salah satu partai pengusung dalam orasinya mengatakan bahwa soaok Arinal nunik paslon Nomor urut 3 merupakan satu satunya pasangan yang pantas dipilih.
” Dahulu saya pengusaha kecil, hanya bermodalkan 10 kg kain perca, sekarang saya membutuhkan 30 ton kain perca perbulannya dan 1600 orang bekerja dalam usaha ini, salah satunya ini berkat jasa beliau, hingga saya bisa seperti sekarang ini, ” ucapa pria yang pernah mendapatkan penghargaan Upakarti dari Presiden Republik Indonesia.
Sukamti Salah satu anggota KWT Pekon Sukoharjo l yang hadir pada kampaye tersebut berharap kedepan apa yang menjadi persoalan di KWT mendapatkan jalan keluar dengan adanya dialog dengan paslon yang diusung oleh 3 parpol besar tersebut.
” KWT di Sukoharjo I persoalan dasarnya adalah permodalan serta pemasaran, harapannya kedepan kelompok kami dapat dibantu sehingga secara ekonomi anggota KWT bisa lebih baik,” harapnya.
Kampanye dialogis yang berlangsung cukup interaktif dengan banyaknya peserta atau massa yang mengajukan pertanyaan berakhit pada pukul 17.00 WIB ditutup dengan simulasi peragaan pencoblosan pada gambar Arinal Nunik paslon dengan nomor urut 3.(yuda)