Tanggamus,www.lensamedia.net – Bertujuan mengenalkan potensi wisata yang masih jarang terjamah wisatawan, Komunitas Pemuda Trip Lebuay gelar Camping Ceria (campcer) di Bukit Kabut Banjaran Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Sabtu-Minggu, 3-4 November 2018.
Sesuai dengan tema yang di usungnya, “Nature Camp” kenali alam seperti kamu mengenali dirimu. Perjalanan untuk menempuh Bukit Kabut Banjaran atau yang biasa disebut masyarakat lokal Bukit Rendingan ini menempuh perjalanan yang cukup jauh. Akses untuk mencapai bukit tersebut, hanya bisa dilakukan dengan mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki.
Jika ditempuh dengan kendaraan roda dua (motor trail) dengan kondisi tanah tidak basah memakan waktu hampir 1,5 jam. Namun jika kesana dalam keadaan tanah basah ketika hujan akan memakan waktu yang cukup lama, hampir 4 jam. Dan juga kondisi jalan yang cukup ekstrim. Karena melalui banyak tanjakan dan turunan yang curam dan juga jembatan kayu yang dibawahnya mengalir air sungai yang cukup deras.
Sebelum hendak menuju lokasi campcer, sebanyak kurang lebih 60 peserta untuk registrasi terlebih dahulu dari dua pos yang sudah disediakan panitia. Pos pertama ada di Tebing Penghulu, Air Naningan. Dan pos yang kedua berada di Lawang Agung, Datar Lebuay.
Wawan, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang sharing antar komunitas.
” Ini juga sebagai ajang silaturahmi dan juga untuk memperkenalkan spot wisata baru di Datar Lebuay. Bahkan di Desa Datar Lebuay ini baru kali pertama ada acara seperti ini.” ujarnya.
Dikatakan Wawan, bahwa saat cuaca cerah ada tiga poin yang bisa dinikmati. Yakni spot sunrise, sunset dan juga kabut. Namun sayangnya saat hari pertama acara, cuaca tidak dapat diprediksi namun antusiasme peserta tetap tinggi.
“Kalau sesuai schedule yang sudah ditentukan panitia, mungkin perjalanan peserta tidak ada kendala. Karena akses jalan yang cukup jauh, kemudian hujan turun dan tanah merah, sehingga menyulitkan para joki motor trail yang membawa peserta ke atas bukit,” jelas Wawan.
Selain itu, Ia juga berharap dengan adanya acara seperti ini pemuda desa setempat bisa bertukar wawasan dengan pemuda dari komunitas lain. ” Juga mengenalkan potensi yang bisa di nikmati dan yang terpenting kami mau ngenalin bahwa ada sisi lain keindahan di Lebuay. Meskipun jalan jauh dan akses jalan yg rusak, tapi ada keindahan alamnya yang luar biasa,” pungkasnya..(shr/nga)