Lensa Daerah

DPRD Kota Metro Desak Dinkes Segera Cairkan Insentif Tenaga Medis

Metro,www.lensamedia.net Insentif tenaga medis yang menangani Covid-19 tak kunjung cair, DPRD terus desak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro untuk segera mencairkan insentif kepada tenaga medis tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Metro, Anna Morinda sebagai tindak lanjut dari Hearing yang digelar Komisi II DPRD Kota Metro beberapa waktu yang lalu.

“Kita minta dinas segera mencairkan anggaran paramedis dan kita tekankan itu. Kenapa harus ditunda-tunda, apa alasannya. Itu sudah menjadi hak paramedis yang menangani Covid-19 di Metro. Berikan hak mereka,” tegas Anna saat dikonfirmasi media, Jumat (5/6/2020).

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar telah melakukan rapat dengar pendapat atau hearing bersama Dinkes Metro. Hasilnya, DPRD mendesak Dinkes untuk segera memberikan insentif paramedis.

“Kemarin, kami sudah hearing dengan Dinkes. Dan kami mendesak kepala Dinkes memberikan insentif tenaga kesehatan sesegera mungkin. Karena memang ada anggarannya,” kata Fahmi, Kamis (4/6/2020).

Fahmi juga meminta Dinkes tidak memperlambat pemberian insentif kepada tenaga kesehatan yang sudah terdata.

“Apalagi menurut Kadis Kesehatan, pemkot sudah menganggarkan Rp10 miliar dari anggaran covid Rp 46 miliar itu. Itu untuk insentif saja,” ujarnya.

Dia berharap, Dinkes benar-benar mendata tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif sesuai persyaratan Kementerian Kesehatan RI.

“Kami minta Dinas Kesehatan Sesegera mungkin Untuk menyelesaikan masalah insentif petugas kesehatan penanganan Covid. Karena kami tidak mau ada kegaduhan di dinas tersebut, Apa lagi anggaran tersebut memang sudah di anggarkan sebesar Rp10 miliar,” tegas Fahmi.

Sementara itu, Kepala Dinkes Metro Erla Adriyanti menjelaskan, kini proses pencairan insentif tenaga kesehatan masih dalam proses usulan ke Kemenkes. Ia juga meminta paramedis untuk bersabar hingga proses pencarian selesai.

“Usulan dan kelengkapan administrasi dari Fasyankes, lalu verifikasi data tingkat kota. Harus pendampingan APIP dan kami kirim ke kemenkes kalau anggarannya dari APBN. Tapi kalau dari APBD, bisa dicairkan langsung. Sabar, pasti diproses dan dicairkan,” tandasnya. (Wahyu)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top