Pesawaran,www.lensamedia.net –Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran Eriawan Maimoen mengapresiasi pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Ruang Rapat Bupati Statistik (BPS) Kabupaten Pesawaran. Pencanangan itu menunjukkan komitmen dan keseriusan para pejabat dan pegawai BPS dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja dan pelayanan BPS.
“Bagaimanapun integritas maupun indeks korupsi bisa dimulai dari data. Kalau kita dapat memperbaiki dan menyajikan data dengan baik seperti BPS Kabupaten Pesaqaran yang mengisinisiasi pencanangan pembangunan zona integritas. Ini harus kita dorong dan semoga menjadi langkah awal kita menuju integritas yang benar-benar berintegritas,” ujar Eriawan di Ruang Rapat Bupati BPS Kabupaten Pesawaran, Rabu (17/06/2020).
Wakil Bupati yang hadir dalam pencanangan tersebut menjelaskan, pembangunan zona berintegritas menuju WBK/WBBM di BPS dapat menguatkan kepercayaan publik terhadap data BPS yang menjadi rujukan untuk perencanaan pembangunan dan berbagai program pemerintah. Pelayanan BPS tidak hanya mudah, cepat, dan murah melainkan juga tuntas serta menyajikan berbagai data yang akurat dan dapat dipercaya.
Wakil Bupati Eriawan berharap pencanangan pembangunan zona integritas ini terus berlanjut. Terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang. Tidak sedikit masyarakat yang mencari data tentang virus tersebut, termasuk berbagai dampak yang ditimbulkan dari covid-19 di berbagai bidang, seperti kesehatan, ekonomi, sosial dan lainnya.
“Tahun ini juga semua Satker BPS Kabupaten Pesawaran kami dorong untuk mengajukan penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas Menuju Satker WBK. Dengan adanya penilaian oleh pihak eksternal Satker, maka kami dapat memperoleh gambaran tingkat maturitas RB di masing-masing Satker kabupaten pesawaran, untuk menjadi masukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” bebernya.
BPS Kabupaten Pesawaran ungkapnya berkomitmen untuk terus membangun Zona Integritas di lingkungannya, terus melaksanakan reformasi birokrasi dan berupaya menciptakan birokrasi yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu memberikan pelayanan publik secara lebih baik dari waktu ke waktu (Adi).