Way Kanan, www.lensamedia.net Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam penanganan dan pencegahan kejadian stunting.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Pertemuan Rembuk Stunting Kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 di Gedung Serba Guna (GSG) Pemda Way Kanan Selasa, (16/03/2021).
“Pada kesempatan hari ini kita akan bersama-sama mendeklarasikan komitmen pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam penurunan stunting terintegrasi, Penurunan prevalensi wasting dan stunting pada balita merupakan sasaran pokok RPJMN 2020-2024. Prevalensi stunting di Kabupaten Way Kanan telah terjadi penurunan dari 36,07% tahun 2018 (Riskesdas 2018), dan pada tahun 2019 menjadi 27,7% (SSGBI 2019),” ujarnya.
Upaya penurunan stunting tidak semata tugas sektor kesehatan karena penyebabnya yang multidimensi, tetapi harus melalui aksi multisektoral. Intervensi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan, sementara intervensi sensitif dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu mencakup integrasi gizi spesifik dan gizi sensitif. Penyelenggaran intervensi penurunan stunting terintegrasi merupakan tanggungjawab bersama lintas sektor dan bukan tanggung jawab salah satu institusi saja. Untuk itu diperlukan sebuah tim lintas sektor sebagai Pelaksana Aksi Integrasi.
Untuk itu kepada seluruh peserta yang hadir pada kesempatan pada hari ini adalah instansi yang berkontribusi langsung dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi, Tegas Adipati. (Feri)