Lampung Selatan, www.lensamedia.net Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Bintang laksanakan giat sosialisasi penanganan, tindak lanjut dan dukungan “Positive Covid 19″. Kegiatan itu di laksanakan di Aula Balai Desa Purwodadi Simpang Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu (23/03/2021).
Sosialisasi itu di ikuti oleh, Kepala Desa, Aparatur Desa Setempat, Bidan Desa, dan juga Kader Kesehatan. Inti dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah agar aparatur Desa setempat dan juga kader kesehatan dapat menyampaikan informasi seputar vaksinasi covid 19.
Pada kesempatan itu, sebagai pemateri dari UPTD Puskesmas Tanjung Bintang, Khaifa Shakira, Amd.Keb.S.K.M, dan Rusmiati, S.ST.
Khaifa Shakira, Amd.Keb.S.K.M, mengatakan,” Hari ini kami lakukan kegiatan sosialisasi vaksinasi covid 19 dan nantinya kita persiapkan untuk sosialisasi vaksinasi ke masyarakat. Sosialisasi ini kami sampaikan kepada aparatur desa, ataupun kader kesehatan agar dapat menyampaikan informasi ke masyarakat bahwa vaksin sinovac itu aman,” ungkapnya.
” Ini hari ke lima, sejauh ini kegiatan sosialisasi yang sudah kami lakukan meliputi 5 Desa di Kecamatan Tanjung Bintang, Desa Sinar Ogan, Budi Lestari, Serdang, Jati Indah, dan sekarang Purwodadi Simpang,” paparnya.
Selain mensosialisasikan vaksinasi covid 19 pihak UPTD Puskesmas Tanjung Bintang juga membahas perihal bahaya merokok, pernikahan usia dini, kemudian untuk warga yang belum membuat BPJS agar di instruksikan segera membuat BPJS, pembahasan mengenai perkembangan penanganan Covid 19, serta mengintruksikan agar segera membuatkan Surat Keputusan (SK) untuk Forum Kesehatan Masyarakat Desa.
Masih kata Khaifa Shakira, Dirinya menyampaikan,” Bahwa Tanjung Bintang sempat berada di zona merah, namun Desa Purwodadi Simpang sampai saat ini zero (nol) tidak ada yang terpapar covid 19, mudah mudahan sampai seterusnya tetap zero (nol), suatu yang membanggakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat bisa bersinergi mencegah penyebaran virus covid 19 ini,” ungkapnya.
Sementara itu untuk Tanjung Bintang sendiri kata Khaifa, upaya yang dilakukan UPTD Puskesmas untuk warga yang terpapar covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri, pihaknya akan menempelkan stiker di rumah warga yang terpapar.
” Kita kasih stiker di rumahnya dan kita kasih tanggal dari mulai awal isolasi sampai selesai masa isolasi mandiri selama 14 hari, jika ada keluhan, tim kesehatan akan memberikan obat sesuai kebutuhan, dan akan selalu di pantau perkembangan kesehatannya.
” Sementara dari pihak desa sendiri mengupayakan penyemprotan disinfektan, dan juga mempersiapkan kebutuhan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut. Setelah isolasi selesai dan di cek sehat, kita bekerjasama dengan aparatur desa untuk membuatkan atau mengambil surat keterangan selesai isolasi,” imbuhnya.
Dirinya berpesan agar jangan sampai ada diskriminasi terhadap warga yang terpapar, ataupun warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. ” Terus berikan suport, dan jangan ada diskriminasi,” ungkapnya.
Terakhir berkaitan dengan vaksinasi dia mengatakan,” Bahwa vaksin itu sudah melalui uji laboratorium dan dinyatakan aman, dan efektif. Kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin sinovac tersebut.
” Maka, sampaikanlah, bisa melalui pengajian ataupun ibu ibu dasawisma. Harapannya kedepan semoga tidak ada yang menolak divaksin lagi. Berikan pengertian dan edukasi serta informasi yang di dapatkan pada kegiatan sosialisasi ini, agar masyarakat mau mengikuti anjuran pemerintah untuk di vaksin,” ungkapnya.
Terpisah Lamidi Selaku Kepala Desa Purwodadi Simpang menyampaikan, ” Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini harapannya, perangkat desa bisa mengedukasi masyarakat agar mengerti bagaimana pentingnya vaksinasi covid 19. Sehingga harapan terbesar Negara kita, khususnya Desa Purwodadi Simpang terhindar dari covid 19,” jelasnya kepada Lensa Media.
Disinggung terkait warganya yang sampai saat ini tidak ada yang terpapar covid 19. Upaya apa saja yang di lakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Purwodadi Simpang, Lamidi mengatakan,” Untuk terhindarnya dari covid 19 itu, kiat yang kita lakukan adalah adanya upaya sinergitas dari perangkat desa dan masyarakat untuk memantau regulasi pendatang supaya bisa terdeteksi atau bisa teramati untuk menghindari datang nya covid 19 melalui regulasi pendatang, itu sendiri,” ungkapnya.
Selain itu Pemdes Purwodadi Simpang juga mengadakan Gerakan Masyarakat Sehat, dengan upaya kegiatan Jum’at bersih yang senantiasa di optimalkan. ” Ada kegiatan Jum’at bersih yang kita lakukan, terutama untuk fasilitas umum (Fasum) yang ada di desa kita. Hal itu kita lakukan untuk penanggulangan kebersihan supaya kita terhindar dari penyakit, terutama yang saat ini kita soroti betul, ya covid 19 mbak,” paparnya.
“Tak hanya itu, kita juga agendakan penyemprotan disinfektan ke perumahan warga yang kita danai melalui pendanaan yang sudah di anggarkan melalui Dana Desa.
Sementara masalah surat keputusan (SK)
untuk Forum Kesehatan Masyarakat desa yang di intruksikan pihak UPTD Puskesmas Tanjung Bintang melalui pemateri tadi, agar segera di buatkan SKnya, akan segera kita buatkan. ” Forum Kesehatan Masyarakat Desa itu sudah ada posnya masing masing, dan akan segera kita SK kan, Terkait dengan hal itu, nanti akan segara kita SK kan melalui aplikasi yang kita tunggu dari Dinas Kesehatan,” jelasnya. (Neng)
