Tanggamus,www.lensamedia.net – Seorang tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat), Amri (23) Pekon Lengkukai Kecamatan Kelumbayan Barat Tanggamus dilimpahkan bersama barang bukti kejahatannya oleh Polsek Limau Polres Tanggamus kepada Kejaksaan Negeri Tanggamus, kemarin Rabu (15/8/18) siang.
Kapolsek Limau Iptu Rumanizar mengungkapkan pelimpahan sesuai surat Kejaksaan Negeri Tanggamus nomor B/822/N.8.16/Epp.1/08/2018, tanggal 15 Agustus 2018, perihal pemberitahuan hasil penyidikan tersangka Amri telah lengkap.
“Oleh karena berkas perkara sudah P21 sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 (b), pasal 138 ayat (1) dan pasal 139 KUHAP, penyidik menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan,” ungkap Iptu Rukmanizar mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, Kamis (16/8) pagi.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, sebelumnya tersangka ditangkap Anggota Polseksubsektor Kelumbayan Polsek Limau di pasar Jatiringin, pada Kamis (26/4/18) pukul 14.00 Wib.
“Penangkapan tersangka berdasarkan laporan korbannya Madyani (36) warga Pekon Lengkukai Kecamatan Kelumbayan,” kata Iptu Rukmanizar.
Adapun, pencurian yang dilakukan tersangka pada Rabu (25/4/18) bersama dua rekannya berinisial M dan J, dengan mencongkel jendela depan rumah korban menggunakan linggis sekitar pukul 01.30 Wib kemudian mengambil sejumlah barang korban.
“Barang korban berupa 3 HP, uang Rp. 500 ribu, jam tangan serta tas berisi BPKB mobil, buku tabungan dan atm bank Eka juga berkas PNS milik istri korban,” jelasnya.
Atas kejahatannya tersangka terancam pasal 363 KUHPidana ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara, “Terhadap kedua pelaku yang melarikan diri masih dilakukan pencarian dan telah ditetapkan DPO,” tandasnya. (Suhairo)
