Lensa Daerah

Ivan Kurniawan, Dengan kebersamaan Dan Kekompakan Pengelola Bumdes Di pringsewu Pasti Akan Membuahkan Hasil.

DPC Apdesi Kabupaten Pringsewu bimtek dan mengunjungi langsung wisata air terkenal Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jateng.

Pringsewu,www.lensamedia.net – Hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) dan belajar bersama dengan mengunjungi wisata air bernama Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah semoga dapat menambah pola pikir dan memotivasi para kepala pekon dan pengelola BUMDes di Kabupaten Pringsewu untuk berbuat sesuai dengan kondisi pekonya masing-masing.

Hal itu diharapkan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu Ivan Kurniawan pada reliesnya, usai mengunjungi Umbul Ponggok, Klaten bersama sekitar 108 peserta dari unsur kepala pekon, sekretaris pekon, kaur dan pengelola BUMdes dari 54 pekon di Kabupaten Pringsewu.

Kunjugan itu pada Rabu (31/10) diprakarsai DPC Apdesi Kabupaten Pringsewu dan di pandu pihak Putri Minanga Wisata Bandarlampung, didampingi perwakilan kejari Pringsewu,  perwakilan Polres Tanggamus, Kabid Pemberdayaan pada Dinas PMP Kasmini, Kasie SDM dan Partisipasi Masyarakat Paryono dan Kasie Teknik Usaha Ekonomi Masyarakat Fajarulisnan.

Ivan Kurniawan memaparkan, bahwa pihak pekon dan BUMDes di Pringsewu tidak harus mengikuti seperti Umbul Ponggok  yang merupakan sebuah kolam renang alami yang dikembangkan menjadi obyek wisata yang cukup terkenal, karena memang kondisi alamnya mendukung dengan banyaknya sumber mata air.

“Mungkin di Kabupaten Pringsewu hanya tiga wilayah kecamatan yang bisa menirunya seperti Kecamatan Pardasuka, Pagelaran dan Pagelaran Utara, karena memang banyak sumber mata airnya,”jelasnya.

Sedang di pekon kecamatan lain yang tidak memungkinkan membuat wisata air seperti Umbul Ponggok, tetapi harus bisa mengambil menset dan mengubah pola pikir untuk berani berbuat sesuai dengan kondisi alam dan SDM pekonnya.

Sekretaris Dinas PMP Pringsewu Ivan Kurniawan merasa yakin dengan kebersamaan dan kekompakan jajaran aparat pekon dan pengelola BUMDes serta dibantu pihak terkait pasti akan bisa dan membuahkan hasil.”Yang penting harus berani untuk mencobanya. Semoga bisa berhasil seperti BUMDes Tirta Mandiri yang mengelola Umbul Ponggok itu,”ungkapnya optimis.

Ivan Kurniawan menambahkan, berdasarkan informasi dari Direktur BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok Joko Winarno,  pada awal 2012  pendapatan kotor Rp150 juta dan setahun kemudian meningkat menjadi Rp600 juta bahkan tahun 2014 melonjak mencapai Rp1,1 miliyar.

Lalu pada 2015 melebihi target dari Rp3,8 miliar mencapai Rp 6,1 miliar. Tahun 2016 dari target Rp 9 miliar terealisasi Rp 10,3 miliar dan 2017 mencapai Rp12 miliar. Untuk tahun 2018 ini mentargetkan Rp15 miliar melalaui BUMDes Tirta Mandiri yang berhasil mengembangkan 13 unit usaha dimana sembilan di antaranya sudah berbentuk PT.

“Bahkan akan merealisasika program bantuan  beasiswa  untuk satu rumah minimal lulus menjadi sarjana,”imbuh Ivan.

Sementara Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pringsewu didampingi Sekretaris Catur Budi Pramono mengatakan, agenda tersebut salah satu realisasi program kerja DPC Apdesi Pringsewu untuk pertama kalinya diluar Kabupaten  Pringsewu, selama lima hari (PP). Mulai Minggu (28/10) hingga Kamis (1/11).

“Agenda ini resmi berdasarkan dengan peraturan yang berlaku dan Undang-Undang tentang desa,”jelasnya.

Menurutnya, untuk 2018 ini hanya diikuti perwakilan dari 54 pekon yang tersebar di enam kecamatan. Karena pekon tersebut memang sudah menganggarkan untuk agenda Bimtek.”Nanti sekitar 70 pekon lainnya akan menyusul mengikuti program tersebut,”jelas Ridwan.

Sedang Sekretaris Catur Budi Pramono menambahkan, sebelum rombongan mengunjungi Desa Ponggok terlebih dulu mengikuti Bimtek di Hotel Pandanaran Yogyakarta menghadirkan sejumlah narasumber dari Kemendagri RI Roy Jhon, Akademisi Unila Nova Mardiana dan dari pihak Dinas PMP Pringsewu sendiri.

Terpisah, perlu diketahui jika Umbul Ponggok adalah merupakan kolam alami yang sudah ada sejak sejak zaman Belanda ini mempunyai panjang 100 meter dan lebar 50 meter dengan kedalaman antara 1,5 hingga 3 meter.

Sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih, disuplai dari 40 titik mata air yang ada di sekitar Umbul Ponggok.

Dengan dasar kolam yang alami berupa hamparan pasir, bebatuan dan dihiasi ribuan ikan air tawar berwarna-warni indah, sehingga memberikan sensasi tersendiri bagi penghoby snorkeling.

Meskipun banyak ikan yang hidup di kolam tersebut, namun air di Umbul Ponggok tidak amis sebab airnya secara alami berganti mengalir terus-menerus..(yuda)

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top