Mesuji,www.lensamedia.net – Ditetapkan sebagai tersangka bupati mesuji pada kamis, (24/01) oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK) melalui konversi pers bassari panjaitan selaku wakil ketua KPK, membuat warga mesuji bergejolak beragam kontroversi, ada yang mengadakan doa bersama ada yang cuek,
Dan yang lebih heboh lagi ada yang sangat “bersyukur dengan cara memotong kambing dan ayam mengadakan makan bersama.
“dari hasil wawancara lensamedia.net (25/1) desa gedung boga kecamatan way serdang, ia sangat bersyukur ini memang yang saya tunggu sejak lama akhirnya terjawab doa kami sambil menikmati daging kambing yang disantap bersama warga sekitar ujar ( x) yang enggan disebut kan namanya.
Masih ditempat yang sama “kasno”.enggan berkomentar menanggapi kejadian OTT, terkesan cuek “aku lo wong cilik mas, ora reti seng koyo ngono kui ngerti ku yo nyambut gawe iso di kei mangan karo seng gawe urep wes alhamdulillah ujarnya. Dengan bahasa jawa.
Di tempat berbeda melalui telpon seluler tepatnya desa eka mulya kecamatan mesuji timur mengadakan “doa”, bersama untuk bupati mesuji “khamami”. Supaya tabah menghadapi segala ujian, karena menurut mereka beliau adalah pemimpin yang sangat merakyat dan sangat perhatian kepada warga jadi kami berharap bupati kami bisa menjawab segala pertanyaan yang diberikan kepada KPK, dan bisa kembali lagi membangun mesuji yang sangat kami cintai ini jelas supri lewat telpon seluler.
Lewat pesan singkat W.A (27/01) DPRD mesuji, “Parsuki”. partai golkar, memberikan tanggapan mengenai warga yang bergejolak dan menuai beragam kontroversi terkait OTT bupati mesuji. Menurut saya Wajar saja namanya saja masyarakat, ada yang pro ada yang kontra, yang kontra mungkin bisa saja meluapkan kekesalanya dengan cara yang seperti itu, mungkin ada yg punya nazar dan lain lain, maka dari itu musibah ini mari kita ambil hikmanya saja, dan mungkin sebagai pembelajaran kita bersama, Sebenarnya kejadian seperti ini sangat menyedihkan, dan sangat memalukan “Tutupnya.
(Arif).