Pesawaran, www.lensamedia.net – Pembangunan desa yang bersumber dari Dana Desa/ DD tahun 2018 desa batu raja terkesan asal jadi,”ini di buktikan hancurnya talut penahan tanah kali Atau sungai serta pos ronda yang tiang terbuat dari beton pada patah semua sehingga tidak bisa di manfaatkan oleh masyarakat.desa tersrbut (TPT).senin 13/05/2019.
“Salah satu warga masyarakat desa batu raja kecamatan way lima kabupaten pesawaran ,”Bangunan tersebut memang karna banjir,” tapi Dia menepis kalau menurut kami bangunan itu hancur dan pos ronda rusak itu di sebabkan karna proses pembangunannya tidak maksimal seperti sistem dasar dari talut tersebut tidak di gali atau di buatkan lobang dan beri cakar ayam agar bangunan tersebut akan sangat kuat ,kokoh dan tidak gampang hancur.
“Lebih lanjut,”warga masyrakat pun kecewa dengan sistem kepala desa membangun desa.” selaku kepala desa pengerjaan nya itu tidak semestinya di borongkan kepada salah satu pemborong,” lebih hemat lagi kalau pembangunan di desa kita libatkan para pekerja di desa setempat dan di awasi oleh aparatur desa beserta masyarakat supaya pembangunan bisa lebih kuat ,baik dan sempurna serta tidak gampang rusak.
“kami menyayangkan atas bangunan yang rusak tersebut dengan nilai dana pembangunan yang cukup besar kurang lebih Seratus juta baik tembok penahan tanah mau pun pos ronda tersebut yang memakai dana desa tahun 2018 sangat lah sia sia.
“Sampai berita ini di turunkan selaku kepala desa pejabat antar waktu (PAW) Amrulloh tidak bisa di hubungi lewat telpon seluler/HP.”karna nomor yang anda hubungi tidak aktif kata oprator (adi).
