Pringsewu,www.lensamedia.net – Jelang musda ke-III DPD II Golkar kabupaten Pringsewu di terpa isu seperti yang di beritakan beberapa media online pengurus kecamatan (PK) di kabupaten pringsewu menolak jika masih di pimpin oleh Suherman hal ini membuat Ketua AMPG Golkar pringsewu angkat bicara .
Ketua angkatan muda partai Golkar pringsewu (AMPG) Ahmad Muslim atau yang lebih di kenal Ahmad tehek,kepada media ini mengatakan, saya mendapat mandat langsung dari rekan rekan panitia musda, dan pimpinan partai Golkar provinsi Lampung, untuk tetap menjaga kondusifitas partai Golkar, khususnya menjelang Musda ke- III DPD II Partai Golkar kabupaten Pringsewu.
“Kami menduga ada oknum penumpang gelap di partai Golkar mempengaruhi kader kader untuk mencari dukungan kesalah satu calon, saya sampaikan bahwa partai Golkar ini partai besar dan kita harus tunduk kepada AD ART, dan kebijakan partai yang sudah di tentukan “terangnya saat di konfirmasi di kantor sekretariat DPD II Golkar Pringsewu Senin 14/9/2020
Lanjutnya, oknum oknum yang tidak jelas membuat suasana partai menjadi tidak kondusif kami berpesan kepada rekan rekan TNI polri untuk menindak tegas jika nanti ada hal-hal yang menggangu kedamaian saat musda.
“Secepatnya Pengurus kecamatan (pk) akan di panggil oleh ketua dan dimintai klarifikasi serta diberikan sangsi tegas sesuai aturan yang berlaku di partai Golkar”tegasnya.
Ia juga menambahkan, siapa pun nanti yang akan terpilih menjadi pemimpin partai Golkar pringsewu , catatan kami AMPG,dan catatan petinggi partai Golkar orang yang mencalonkan atau di calonkan harus bersih’
“Tidak tersangkut kasus hukum, harus berprestasi, harus loyal,harus punya dedikasi dan yang terakhir tidak tercela, jadi kalo belum apa-apa sudah bikin gaduh menolak pak Herman, itu perbuatan tercela jadi harus dengan cara cara yang sopan” tutupnya…(yd)
