Pringsewu,www.lensamedia.net – Buntut dari viralnya screenshot fhoto oknum Kepala Pekon sedang VC dengan wanita setengah bugil yang diduga selingkuhanya, puluhan elemen masyarakat Pekon Nusawungu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu tuntut Joko Supriyono mundur dari jabatan Kepala Pekon.
Tuntutan tersebut disampaikan masarakat kepada Badan Hippun pemekonan (BHP) Pekon Nusawungu yang di hadiri tokoh tokoh masarakat, pemuda karang taruna, juga LPM, turut hadir Bhabinkamtibmas Yudi dwi, Babinsa Wartoyo, Kanit intel Hudori serta ketua BHP Dalyoto yang bertempat di balai kemasarakatan Pekon setempat, Senin 05/10/20.
Menurut Muhtar Ketua Karang Taruna Pekon Nusawungu kisaran 50 orang perwakilan masyarakat Nusawungu menyatakan sikap kepada ketua BHP, dengan menyertakan tanda tangan, menuntut agar Kepala Pekon Joko Supriyono mundur dari jabatannya.
“Kisaran 50 orang hadir dengan menyatakan sikap kepada BHP dengan menyertakan tanda tangan kesepakatan bersama” Ucapnya kepada tim media Senin 05/10/20 melalui jaringan telepon selulernya.
Muhtar juga menjelaskan tuntutan masarakat agar Kepala Pekon Nusawungu segera mundur dari jabatan sebagai Kepala Pekon karna sudah membuat aib, di kampung sediri.
“Kami menuntut beliau segera mundur dari jabatan Kepala Pekon, karena ini merupakan aib dan parahnya lagi dikampung sendiri” Jelasnya.
Lebih lanjut Muhtar juga menyampaikan, bahwa surat pernyataan sikap tersebut sudah diserahkan kepada BHP, dan akan memperjuangankan semua tuntutan dan aspirasi masyarakat.
“Kami sudah menyerahkan berkas atas tuntutan kepada BHP agar permintaan kami disetujui dan BHP akan memperjuangkan semua tuntutan dan aspirasi masyarakat” Pungkasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua BHP Sarifudin, bahwasanya masarakat mendatangi balai pekon dalam rangka menuntut kepala pekon untuk mudur dari jabatanya dan menyerahkan berkas tuntutan agar mudur sebagai Kepala Pekon.
“Iya memang benar masarakat Pekon Nusawungu datang ke balai desa kisaran 40 orang lebih, adapun tuntutanya meminta Joko Supriyono untuk mudur” Ucp Embah Sarifudin sapaan akrabnya kepada tim media melaui sambungan selulernya Senin 05/10/20.
Saat disinggung langkah dan sikap apa yang akan di ambil BHP, Wakil Ketua BHP menyatakan akan mengawal dan besok akan dilakukan klarifikasi dengan dihadiri tim Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).
“BHP akan mengawal dan besok akan di lakukan klarifikasi dengan dihadiri tim Muspika” Tukasnya. (Yd)
