ABUNG TENGAH, www.lensamedia.net – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Abung Tengah laksanakan vaksinasi gratis dengan sasaran masyarakat umum yang berusia produktif minimal 18 tahun keatas, dan layanan publik, serta lansia yang bertempat di Puskesmas Desa Subik kecamatan setempat kabupaten Lampung Utara (Lampura). Rabu (01/09/2021).
Kepala Puskemas (Kapus) Yeni Elia Putri, S.Kep., menyampaikan kepada masyarakat bahwa bagi yang ingin mengikuti vaksinasi gratis bisa mendaftarkan diri dengan persyaratan Kartu Tanda Penduduk (KTP), karna vaksinasi juga tidak selalu ada tergantung persediaan dari stok dns.
“Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi, kami persilahkan datang dan daftarkan diri dengan membawa persyaratan, kemarin pada hari Selasa jumlah yang kita vaksin ada 161 orang dan hari ini, sejumlah 50 orang, ini merupakan pelaksanaan vaksinasi tahap Pertama bagi masyarakat umum dengan kriteria usia produktif minimal 18 tahun keatas dan telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk itu diharapkan kepada masyarakat Abung Tengah agar segera mendaftarkan diri karna kegiatan vaksinasi gak selalu ada, tergantung persedian dari stok dns.”jelas Kapus Yeni Elia Putri, saat dimintai keterangan. Rabu, (01/09/2021).
Lebih lanjut Yeni Elia Putri juga menyampaikan bahwa, Program vaksinasi akan terus dilakukan demi membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), sebagai perlindungan tidak langsung terhadap penularan virus Covid-19. Yeni menyebutkan, layanan vaksinasi tersebut diutamakan bagi warga yang tinggal di wilayah kecamatan Abung Tengah.
Yeni juga berharaf kepada warga untuk selalu menerapkan pola hidup bersih sehat untuk mencegah dan menekan penularan pandemi Covid-19.
“Silahkan bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa KTP untuk mendaftarkan diri, Kami juga berpesan agar masyarakat yang akan divaksin maupun yang sudah divaksin, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui 5 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutupnya. (Angga)
