Tulang Bawang, Lensa Media – Disaat musim penghujan tiba di sia-siakan oleh masyarakat Kampung Agung Jaya, kecamatan Banjar Margo untuk dimanfaatkan melakukan penanaman rumput di lapangan bola kaki milik desa setempat, sejumlah masyarakat bersama melakukan gotong royong. (28/5/2024)
Kegiatan penanaman rumput ini dilakukan karena gundulnya lapangan bola yang hampir semuanya tak lagi ada rumput yang tumbuh, sehingga warga melakukan kegiatan gotong royong penanaman rumput secara bersamaan, kegiatan tersebut merupaka kegiatan Padat Karya Tunai Desa atau PKTD.
Jamaludin, kepala kampung Agung Jaya mengatakan bahwa kegiatan tersebut di laksanakan secara bergotong royong sebagai wujud ke bersamaan dalam melaksanakan pekerjaan yang berkaitan kebutuhan bersama di area fasilitaa umum.
Anggaran yang digunakan bersumber dari dana desa tahap pertama tahun 2024.
“Kegiatan hari ini kami melakukan penanaman rumput di lapangan bola kaki yang sebelumnya memang kondisi rumput tidak rata, setelah kami scrab dan kami ratakan kemudian kami belikan rumput yang kemudian kami tanam di lapangan secara merata, pengerjaan ini dilakukan oleh masyarakat kami secara bersamaan atau gotong royong”. Jelas Jamal kepada awak media.
Jamal juga menambahkan bahwa kegiatan padat karya ini akan terus di lakukan untuk mewujudkan kekompakan dan kebersamaan seluruh masyarakat desa Agung Jaya. Program padat karya tunai desa ini pun akan di jadikan sebagai program unggulan di desa dengan ditunjang anggaran yang berasal dari dana desa.
Padat Karya Tunai (Cash for work) lanjut Jamal, merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan tehnologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, dan sekaligus mendukung penurunan angka stunting.
“Padat Karya Tunai Desa dalam pelaksanaan Dana Desa diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan memberikan honorarium (upah) langsung tunai kepada tenaga kerja yang terlibat, baik secara harian maupun mingguan, sehingga dapat memperkuat daya beli masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.” Pungkasnya.(Handri)
