Pringsewu,www.lensamedia.net- Buntut dari kasus penggerebekan Oknum Kepala Pekon Sukoyoso As dengan pasangan selingkuhanya En, berdampak pemanggilan sang oknum Kepala Pekon oleh Camat Kecamatan Sukoharjo.
Camat Sukoharjo Yuli Saptiwati mengatakan, kasus penggerebakan itu sudah sampai ke saya, As sudah dipanggil secara kedinasan dan kemarin beliau sudah menghadap.
“As Kepala pekon sukoyoso mengaku salah dan beliau meminta maaf, namun saya sampaikan maaf bukan hanya ke saya namun sampaikan juga kepada seluruh masyarakat Pekon Sukoyoso terutama masyarakat lingkungan Dusun tempat terjadinya penggerebakan tersebut, ” ujar Camat Sukoharjo Yuli Saptiwati kamis 15/8/2024
Menurut Camat Sukoharjo, Sangat disayangkan seorang pejabat publik. Kepala Pekon harus melakukan hal seperti itu, kendati demikian menurut As antara dirinya dan En sudah terikat dalam sebuah ikatan pernikahan sewalaupun hanya nikah siri.
“Saat saya tanya langkah apa yang akan di ambil kedepannya As menerangkan terkait permasalahan tersebut istrinya sudah legowo menerima dan untuk En nantinya akan dikembalikan ke keluarganya,” ujarnya.
Istrinya sudah legowo menerima, tidak ada tuntutan, adapun untuk En nantinya akan di kembalikan ke keluarga nya, kan mereka nikah siri secara agama sah dan cukup dengan kata talak aja kan selesai.
“Saya secara pribadi kecewa dengan apa yang terjadi pada Oknum Kepala Pekon Sukoyoso yang seharusnya memberikan contoh yang baik ini malah sebaliknya. Semoga hal seperti ini tidak terjadi pada para kepala Pekon lainya, ” Yuli Saptiwati.. (*)
