Tulang Bawang, Lensa Media – Pemerintah Kampung Ringin Sari Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang menggelar Musyawarah Kampung guna penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di balai kampung setempat, Rabu (12/03/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kampung Ringin Sari Arif Budiman, SH, Sekcam Banjar Margo Bahrozi, Stap Ahli Pemkab Tuba Andi Yuliasari, Sekretaris Kampung Yohanes Suhadi, Ketua BPK Ringin Sari Siswanto, Bhabinkamtibmas Aipda Uwin Ari Umbara, Pendamping Desa Ridwan dan Ibnu Su’ud, BPP Sudiharjo, PPL Sugiyo, perwakilan dari Kementrian Perikanan Tiya dan Firudin, Ketua TP.PKK Nurhidayati, Bidan Desa Ester Desi Eni, Ketua BUMKAM Supriyadi, unit BUMKAM kampung Ringin Sari total kurang lebih yang hadir 65 peserta, anggota Poktan, segenap aparatur kampung Ringin Sari serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala Kampung Ringin Sari Arif Budiman mengatakan Penetapan RAPBKam 2025 fokus penggunaan Dana Desa Kampung Ringin Sari untuk program Ketahanan Pangan dialokasikan paling rendah sebesar 20% (dua puluh persen).
“Program Ketahanan Pangan Desa dalam mendukung Swasembada Pangan bertujuan untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha di sektor pangan dan mengoptimalkan potensi ekonomi Desa dalam program dan kegiatan ketahanan pangan,” ucap Arif Budiman.
Menurut Budiman, berdasarkan hasil Musyawarah Kampung pada Tahun Anggaran 2025, maka penggunaan Dana Desa untuk Program Ketahanan Pangan yang menjadi prioritas di Kampung Ringin Sari untuk pengelolaan dibidang pertanian adalah padi Gogoh, Semangka dan sayuran, sementara untuk pengelolaan dibidang perikanan adalah budidaya ikan Lele.
“Investasi Jangka Panjang dari Kegiatan penanaman padi Gogoh, Semangka, sayuran dan Budidaya ikan Lele ini juga diharapkan mampu untuk memenuhi ketersediaan bahan pangan di kampung, serta diharapkan aksesibilitas/ keterjangkauan terhadap bahan pangan hewani dalam upaya menekan cost rumah tangga masyarakat sekaligus memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan sebagai sumber pangan sehingga masyarakat atau rumah tangga tersebut mampu memenuhi ketahanan pangannya masing-masing.” Ungkapnya. (Handri)
