Lensa Daerah

BPBD Belum Pastikan ROB Berakhir Kapan

Tanggamus, lensamedia.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus,belum dapat memastikan sampai kapan luapan air laut (ROB) akan berakhir. Hal ini dikarenakan BPBD belum dapat informasi lanjutan dari badan metereologi klimatologi dan giofisika (BMKG) Lampung.

     Kepala BPBD Tanggamus Ovi Ariansyah menjelaskan, jika Rob merupakan fenomena alam yang sering terjadi setiap tahun. Dan Rob merupakan luapan air laut yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenagi daratan, hal ini merupakan permasalahan yang terjadi didaerah yang lebih rendah dari permukaan air laut. Termasuk Tanggamus,yang notabennya terdiri dari daratan yang rendah, serta wilayahnya yang merupakan jalur garis pantai laut, sehingga terkena dampak dari Rob.
     “Rob tidak hanya terjadi di Tanggamus saja, diseluruh wilayah pesisir pantai indonesia, saat ini tengah merasakan, dan tahun ini bisa dibilang yang paling parah dari tahun sebelumnya,yang mengakibatkan rusaknya rumah-rumah warga,serta merusak tambak ikan,” kata Ovi, kemarin.
     Masih menurut Ovi, Tanggamus merupakan salah satu diantara Kabupaten yang memiliki indeks becana terbesar. Ditambah lagi, Tanggamus sendiri masuk dalam zona merah. Itu artinya, fotensi terjadinya bencana sangat besar dibandingkan Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.
     “Namun serta merta janganlah merasa takut, untuk itu, pada tahun depan. Pemkab Tanggamus melalui BPBD Tanggamus akan menfokuskan pada menekan indek korban bencana,” ujarnya.
     Ia menerangkan program sosialisasi dan pemahaman,tentang tanggap bencana,saat ini sudah dilakukan. Seperti beberapa waktu yang lalu.
     Komando Distrik Meliter (Kodim) 0424 Tanggamus yang berkoordinasi dengan BMKG Lampung memberikan pemahaman akan langkah atau tindakan apa saja yang akan dilakukan ketika terjadi bencana.
     “Dan juga kita akan lebih gencar lagi mengadakan sosialisasi ditingkat masyarakat mengenai tindakan dan langkah sigap sebelum, saat dan sesudah bencana baik itu banjir,gempa bumi, gelombang pasang tsunami dan sebagainya. Ini salah satu langkah kita dalam menekan indeks korbab bencana alam.” pungkasnya.
Pewarta Badruszzam
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top