Pringsewu,www.Lensamedia.co –Dalam Rangka melaksanakan Kegiatan Program Kerja tahun 2018, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu Mensosialisasikan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNASBAKU) yang diadakan di Pendopo Pringsewu, Jum’at ( 23/3).
Acara kegiatan GERNASBAKU yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom, Akt, dihadiri juga Ketua TP-PKK Hj.Nur Rohmah, Wakil Ketua TP-PKK Rita Irviani, ketua HIMPAUDI Kabupaten Pringsewu, Ketua IGTKI Kabupaten Pringsewu, Kabid PAUD, IGRA Kabupaten Pringsewu, Bunda PAUD Kecamatan dan peserta sosialisasi.
Dalam Sambutannya Ketua TP-PKK Hj.Nur Rohmah mengatakan Bahwa GERNASBAKU merupakan gerakan nasional untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di satuan pendidikan PAUD dan di masyarakat. Lanjutnya bahwa GERNASBAKU ada dibawah koordinasi direktorat Pembinaan pendidikan keluarga, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan kementerian Pendidikan dan Kebutuhan.
“Kami berharap kepada rekan-rekan Pendidik PAUD bersama-sama mengajak para orang tua dan anak-anaknya untuk bisa mengikuti kegiatan GERNASBAKU, yang mana sebentar lagi akan segera di lunchingkan pada peringkat hari pendidikan Nasional tanggal 5 Mei 2018 mendatang, dimana pada lembaga-lembaga PAUD Se-kabupaten Pringsewu dan para orang tua dari anak usia dini secara serentak se-Indonesia bersama-sama membacakan buku untuk anaknya”pesannya Nur Rohmah.
Pada kegiatan Sosialisasi GERNASBAKU yang secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom, Akt. dalam sambutan mengatakan sangat mendukung penuh pada kegiatan tersebut juga berpesan, inti dari gerakan yang dimaksud bagaimana orang tua untuk membacakan buku untuk anaknya.
“Bagaiman cara orang tua yang bisa membacakan buku terhadap anaknya dengan benar dan baik, setiap membaca itu pasti ada tingkatannya, kegiatan ini sangat baik sekali, bahwa Gernasbaku ke depannya bisa menciptakan cerita buku dengan karyanya masing-masing yang ada di kabupaten Pringsewu, hasilnya pun bisa menjadikan Pringsewu sebagai contoh, juga mendidik anak agar bisa teladan.
Bila perlu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu bisa mendatangkan pakar dan ahlinya untuk memberikan materinya kepada para Bunda PAUD yang kemudian diteruskan kepada orang tua murid,” pungkasnya. . (Yuda)
