HUT Lampura, Pemkab Gelar Tabliq Akbar

Lampung Utara, lensamedia.net – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar tablig akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70 tahun 2016 di Islamic Center, Selasa (19/7).

Di hadiri oleh Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara, Wabup Sri Widodo,  forum komunikasi pim‎pinan daerah, dan sekitar 750 warga yang peserta pengajian di kabupaten setempat, Dalam sambutannya Bupati, mengucapkan selamat Idul Fitri kepada masyarakat. Tidak terasa usia Lampura sudah 70 tahun, waktu yang lama, jika sebab itu tidak berlebihan mari bersama untuk jadikan 70 tahun Lampura sebagai momentum kebangkitan untuk kabupaten setempat.‎

Tentu bukan isapan jempol, sudah bisa merasakan perubahan, 2 tahun kepemimpinannya, masyarakat di Lampura dapat merasakan  dengan penggratisan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan. “Ini wujud nyata pemberian pelayanan kepada masyarakat,”ujar Agung.

Ini baru berjalan selama 1 tahun, kondisi politik dan Pemerintahan baik. Benar-benar pembangunan yang dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat menjadi gemah ripah lohjinawi. “Mari jauhkan iridengki, adu domba. Majunya Lampura bukan ditentukan pelayan rakyat,

Proses pembangunan, demi mewujudkan perubahan nyata. Layani rakyat dengan tulus, kepada kades saya Titip untuk melayani rakyatnya. “Jangan rakyat terluka,  beri pelayanan yang baik,” katanya.

Untuk aparat kecamatan, perkuat kebersamaan diseluruh elemen. Kendaraan yang dibagikan dipakai untuk menyambangi dan melayani rakyat. Mari terus bergandengan tangan, atas kerjasama. Dengan begitu menjaga kondusivitas berjalan dengan baik. “Jangan hiraukan yang sirik dan dengki. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan,”kata dia.

Dirinya meminta doa restu, untuk memberikan informasi, semakin banyak fitnah, itu merupakan masukan. Mudah-mudahan Lampura selalu Jaya, selalu maju.Sementara,

Ustad Fikri Haikal MZ, dari Jakarta mengatakan usia Kabupaten Lampura sudah masuk ke 70 tahun. Mudah-mudahan kabupaten Lampura kedepan banyak kemajuan.

Program dari pemerintah, bangun fisik dan mental. Pembangunan mental adalah yang harus dilakukan. Tidak bisa dari luarnya saja. Pendidikan agama sangat penting dalam pembangunan mental. “Agama jangan dicampur dengan keimanan yang lain,” ujarnya. Meningkatkan kualitas iman, dalam pembangunan mental, dengan dibuat pengajian, untuk meningkatkan iman kepada tuhan.‎ Pelaksanaannya berdasarkan rukun iman. (Arief)