Mesuji lampung, lensamedia.net – Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Budiman Nainggolan, mengatakan sudah melakukan pengecekan di setiap rumah sakit atau klinik di wilaya setempat
Berdasarkan hasil monitoring tim Dinas Kesehatan Mesuji yang turun ke lapangan tidak ditemukan adanya peredaran vaksin palsu di daerah ini. “Sudah ada tim yang turun ke lapangan untuk mengecek ini semua, dan hasilnya nihil atau tidak ditemukan vaksin palsu, karena puskesmas maupun rumah sakit di Mesuji mendapatkan pasokan dari Dinas Kesehatan,” kata Budiman.
Dia memastikan di Mesuji dipastikan bebas dari penggunaan vaksin palsu. Pihak rumah sakit melakukan antisipasi terhadap peredaran vaksin palsu dengan mendatangkan produk vaksin dari produsen resmi pemerintah.
Salah satunya di RSUD Mesuji tersebut dipastikan penggunaan vaksin bagi pasien anak terbebas dari vaksin palsu, meskipun dinyatakan bahwa peredaran vaksin palsu telah beredar luas di rumah sakit dan klinik di sejumlah daerah lain , terang budiman Rabu(20/7).
Namun, pihak RSUD Mesuji mengaku sejak awal telah melakukan upaya antisipasi terhadap peredaran obat-obatan palsu dengan mendatangkan obat atau vaksin dari produsen resmi pemerintah.
Lanyjut budiman , pihaknya juga melakukan pemeriksaan internal dengan melibatkan tim medis RSUD Mesuji untuk memastikan obat yang digunakan merupakan produk obat asli.
Kendati demikian, sejumlah orang tua pasien tetap merasa khawatir dengan maraknya peredaran vaksin palsu yang beredar di rumah sakit dan apotek di beberapa daerah lain
Bukan hanya rumah sakit pemerintah, RS swasta di Mesuji juga mendapatkan suplai vaksin dari Dinas Kesehatan setempat guna menjaga dan mencegah kemungkinan terjadi penyalahgunaan obat-obatan.
Para orang tua pasien berharap pemerintah dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap peredaran produk obat-obatan di RS dan masyarakat agar terhindar dari bahaya peredaran obat dan vaksin palsu. (herdinda)