Lampung Barat, lensamedia.net – Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Tono Suparman, membuka Pelatihan Manasik Haji Bagi Jama’ah Calon HajiKabupaten Lampung Barat Tahun 1437 H/2016 M yang dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahim Way Mengaku Liwa Kamis,21 Juli 2016. Yang dihadiri oleh Instruktur Manasik Haji, Para Peserta Pelatihan Manasik Haji – Calon – Calon Tamu Allah Di Tanah Suci.
Dalam sambutannya Tono Suparman, menyampaikan warga lampung barat senantiasa punya kemauan yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji, seperti kita ketahui bahwa di dalam qur’an, kewajiban haji diperuntukkan bagi orang – orang yang punya kemampuan, kemampuan yang dimaksud selain kemampuan keuangan, fisik dan kesiapan mental serta jiwa untuk memaksimalkan penghambaan menurut ajaran allah.
Selanjutnya agar mencapai haji yang memenuhi semua syarat dan rukunnya serta dilengkapi dengan berbagai sunnah dalam berhaji, maka bapak – ibu sekalian perlu melatih diri agar begitu diberangkat dari tanah air dan kampung halaman, bapak – ibu makin siap dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji. “Oleh karena itu, pelatihan manasik haji ini digelar,semoga dapat membantu meningkatkan kesiapan bapak – ibu sekalian dalam menunaikan ibadah haji-nya”, Jelasnya.
Kemudian perlu saya ingatkan bahwa perjalanan yang melintasi samudera dan benua yang akan bapak ibu lakukan adalah perjalanan ibadah dan ritual yang telah jelas prosedur, syarat dan rukunnya. Perjalanan haji ini tentu meninggalkan kampung halaman, keluarga, tetangga, kerabat dan orang yang sangat kita sayangi. “Pelaksanaan ibadah haji sama –sama kita ketahui bahwa aturanya cukup rumit, tempatnya sangat jauh, pelaksanaannya di negeri orang, bekal yang dibawa juga tidak sedikit. Karena itu pelaksanaan pembekalan ibadah atau manasik sangat besar manfaatnya dalam upaya menciptakan seorang jemaah haji menjadi jemaah yang mandiri dan haji yang mabrur”, ungkapnya.
Masih kata Tono , kita harus bersyukur karena tahun ini mendapat giliran sebagai tamu allah. untuk mendapatkan status itu tidak mudah.Banyak orang yang hartanya sudah cukup, hidupnya sudah mapan, bekalnya sudah ada tetapi belum mendapat giliran untuk berangkat. Hal ini harus disyukuri karena untuk dapat menunaikan ibadah haji diperlukan niat yang kuat, jiwa yang bersih, raga yang sehat, dan bekal yang memadai. ”Saya yakin semua itu telah bapak – ibu miliki, dan kini pemerintah membantu memfasilitasi dengan menyelenggarakan bimbingan manasik haji. materi dalam bimbingan ini tidak kalah pentingnya dengan bekal yang lain, yang harus dibawa dan dipersiapkan. mudah-mudahan bapak – ibu semua akan benar benar mampu menjadi jamaah yang mandiri dan meraih haji yang mabrur”, Tutupnya.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lambar, Danang Harisuseno S.Ag menyampaika Manasik haji kali ini sebanyak 92 orang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 28 orang dan dari Kabupaten Lampung Barat sebanyak 64 orang.” Tidak hanya itu manasik haji kali ini ada saudara kita yang gabung ats nama Samsul Bahri dari Polres Lambar akan tetapi beliau berangkat dari Provinsi Aceh di karenakan tugas yang tidak bisa di tinggalkan jadi beliau berangkat dari Aceh”, Jelasnya.
Selain itu tenaga pembimbing ataupun tutornya berasal dari Kanwil Provinsi Lampung, Depag Kabupaten Lambar, Pengadilan Agama, Dinkes dan lain sebagainya.(trs)
