Lampung Selatan, Lensamedia.co. – Guna Untuk pencegahan terhadap penyimpangan Alokasi Dana Desa- Dana Desa (ADD-DD).DKD Komite Nasional Penyelamat Aset Negara Bandar Lampung.Surati Kepala BPMD Kabupaten Lampung Selalatan, Terkait Adanya dugaan Penyimpangan Dana Desa Oleh Kepala Desa .Hal Ini disampaikan Biro Hukum KOMNASPAN. Andi Suhairi kepada Lensamedia.co. pada Kamis (23/6/2016).
Menurut Andi tujuan,Kami Surati Kepala BPMD, Dengan Nomor Surat:006/DKD Komnaspan/VII/2016.
(BPMD Lamsel Kami Minta Untuk Turun),Kroscek” Pembangunan Jalan Siluman Dididusun Merbau Sanip, Pembangunan Jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) Yang diduga Bermasalah Yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa(DD),tahun Anggaran 2016.
Andi Mengharapkan Kepala desa Selaku Kuasa Penguna Anggaran Untuk Memprioritaskan Program Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat. “J a n g a n Sampai dana Desa disalah gunakan Pemantauan dana Desa Ini Sebagai Wujud Peran Aktif Komnaspan, Untuk Mengawal Jalannya Program Dari pemerintah ,”Ujarnya Menurut Dia didalam Pasal 5 Permendesa Nomor 5 Sudah Di Sebutkan dana desa digunakan untuk Meningkatkan Untuk Ke Sejahteraan masyarakat Desa dalam meningkatkan Kualitas hidup Manusia dan Penangulangan Kemiskinan yang Dimaksud. Kata Dia” melalui Pemenuhan kebutuhan dasar, Pembangunan Sarana dan Prasarana desa, Pengembangan Lokal (Potensi) dan Lingkungan Secara Berkelanjutan Dana Desa tentunya harus terserap dengan baik, Bahkan Sebaliknya Pembangunan Jalan Lapen Didusun Merbau Sanip Desa Ranji Kec, Merbau Lampung Selatan,Pasalnya Pembangunan Jalan (Lapisan Penetrasi), Andi Menduga Adanya penyimpangan Dana desa(DD)Imbuhya.
Namun sayangya hingga berita ini diterbitkan BPMD Lamsel belum dapet dihubungi.
Pewarta:hendra
