Wonosari, lensamedia.net – Jumlah koperasi di Kabupaten Gunungkidul saat ini sangat banyak dan bisa dikatakan menggemuk. Betapa tidak, hingga bulan Agustus tahun 2016 ini tercatat ratusan koperasi yang tersebar diberbagai penjuru di kabupaten yang terkenal akan makanan khas thiwul ini.
Berdasarkan data yang dihimpun lensamedia.net, Jumat (26/8/2016) dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Gunungkidul. Hingga saat ini terdapat tiga ratus empat (304) koperasi yang terdaftar di Disperindagkop setempat.
Semakin banyaknya jumlah koperasi ini pun bisa dimungkinkan pengawasan dan monitoring seluruh koperasi terkait kesehatan dan stabilitas keuangannya pun dipertanyakan dan disinyalir lemah. Hal itu dibuktikan tidak imbangnya persentase perbandingan antara jumlah koperasi dan staff di bidang Koperasi Disperindagkop itu. “Jumlah staf yang ada dibidang koperasi hanya ada 9 orang, sedangkan jumlah koperasi ada ratusan.” kata salah satu staff di Disperindagkop Gunungkidul yang enggan disebut namanya itu, kemarin (26/8/2016).
Bagaimana pengawasan ke masing – masing koperasi yang tercatat di Disperindagkop itu pun belum jelas. “Kalau masalah bagaimana pengawasannya bisa menanyakan ke pak kabid saja mas,” terang staff itu.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Disperindagkop Gunungkidul, Sigit Suhardi belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Ketika di hubungi lensamedia melalui ponsel pribadinya tidak diterima.
Namun, Sigit Suhardi hanya mengirimkan pesan melalui short Message Service (SMS), “Maaf, saya baru penyuluhan koperasi.”Kata Sigit singkat.(Aw)
