Wonosari Gunungkidul, lensamedia.net – Menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian beberapa waktu lalu agar jajarannya lebih meningkatkan kewaspadaan jelang HUT RI ke 71. Polres Gunungkidul sepertinya menanggapi dengan serius perintah orang nomor satu di Korps Tribata itu.
Betapa tidak, saat ini, untuk menjaga Gunungkidul tetap tenang dan kondusif dalam perayaan hari kemerdekaan. Pihaknya lebih intens melakukan gelar pasukan dengan jajaran dibawahnya. “Atas tindak lanjut perintah pak Kapolri pada waktu kunjungan ke Jogja beberapa waktu lalu. Kami beserta jajaran lebih intens dalam menjaga situasi keamanan agar tetap terjaga,”kata AKBP Nugrah Trihadi, Kapolres Gunungkidul, Jumat siang (12/8/2016).
Selain melakukan gelar pasukan secara intens, sambung Nugrah, pengamanan tempat – tempat objek vital (obvit) yang ada di Gunungkidul terutama di Ibukota juga akan diperketat. “Dengan kekuatan 1.041 personil di jajaran Polres Gunungkidul, kami tingkatkan kewaspadaan seperti perintah Pak Kapolri,”sambungnya saat ditemui diruang kerjanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajarannya untuk waspada menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang. Dia menyebut ada modus-modus baru yang dilakukan oleh para pelaku teror. “Kita waspadai saja. Saya sudah ingatkan kepada seluruh wilayah 17 Agustus itu,” kata Tito di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2016) lalu.
Tito menyebut adanya modus baru yang dilancarkan pelaku teror seperti yang terjadi di Nice, Prancis pada 14 Juli lalu. Saat itu sebuah truk menabrak ratusan orang yang tengah merayakan Bastille Day yang diperingati sebagai hari kemerdekaan Prancis setiap tahunnya.
Meskipun demikian, Tito mengaku belum ada informasi tentang adanya ancaman yang serius. Namun Tito tetap meminta jajarannya siap siaga. “Kita tetap antisipasi,” sebutnya. (Aw/Det)
