Wonosari Gunungkidul, lensamedia.net – Diletakkannya pot besar dibadan jalan protokol Kota Wonosari diakui Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pertamanan dan Kebersihan (PK) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul kurang matang perencanaan penempatannya.
Hal itu diungkapkan Nurbianto, Kasubag TU mewakili Kepala UPT Kebersihan dan Pertamanan Sugiyatno kepada lensamedia.net kemarin, Selasa (16/8/2016).
Pot yang berisi tanaman bibit pohon tersebut awalnya akan ditanam diatas trotoar sepanjang jalan Brigjen Katamso. Namun pada akhirnya hanya diletakkan dibadan jalan karena dibawah trotoar ada saluran air.
“Rencananya memang kami tanam di trotoar, tapi tidak mungkin karena dibawahnya ada saluran drainase.”ungkap Nurbianto di kantornya.
Dikatakan Nurbianto, diletakkannya pot – pot tersebut dibadan jalan yang sudah berlangsung selama enam bulan itu hanya sementara waktu.
“Mungkin akan kami pindah ke area ‘kebon pelem’, kami juga sudah diminta Kantor Bina Marga untuk segera memindahkan karena mengganggu pengguna jalan. Insaallah dalam minggu ini kami pindahkan.”kilah Kasubag TU yang berdomisili di Berbah, Kabupaten Sleman ini.
Berdirinya puluhan pot bunga yang ada dibahu jalan utama Kota Wonosari menuai sorotan beberapa masyarakat pengguna jalan yang melintas.
Sebelumnya, keberadaan pot besar di badan jalan di sepanjang jalan Brigjen Wonosari menuai kritikan masyarakat. Salah satu kritikan muncul oleh Jatmiko, pengguna jalan yang melintas.
Menurut Jatmiko, selain kurang sedap dipandang mata, berdirinya pot – pot tersebut juga membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan.
“Sangat membahayakan mas, contohnya di tikungan pojokan Kantor DPRD. Terlebih kalau pagi hari, sangat ramai dan bisa juga mencelakaan pengguna jalan,”ucap Jatmiko, warga Kepek Wonosari yang melintas pagi itu, (16/8/2016).
Menurut pantauan, pot – pot bunga berukuran besar tersebut berdiri kokoh dibadan jalan mulai dari jalan Brigjen Katamso depan SMP Muhammadiyah Wonosari hingga depan Bank BPD DIY. Selain itu, pot besar yang jumlahnya 15 itu juga berdiri mulai dari lampu merah SD 5 Wonosari hingga bundaran Kantor PLN.(Aw)